Sunday, 12 November 2017

BISNIS DAN LINGKUNGANNYA (Jenis-Jenis Sistem Ekonomi)

Jenis-Jenis Sistem Ekonomi
Sistem ekonomi merupakan sistem yang digunakan suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya (SD) yang dimiliki untuk kegiatan bisnis di negara tersebut. Sistem ekonomi dirancang untuk mengatasi berbagai persoalan bisnis, seperti :

- barang/jasa apa yang seharusnya diproduksi
- bagaimana proses produksi
- untuk siapa dan bagaimana barang/jasa tersebut didistribusikan

Berdasarkan kepemilikan dan pengendalian sumber daya produksi, sistem ekonomi dapat dibagi menjadi tiga jenis yaitu sistem ekonomi terpimpin, sistem ekonomi pasar, sistem ekonomi campuran (Mixed Market).

1. Sestem Ekonomi Terpimpin
Sistem ekonomi terpimpin adalah sistem dimana pemerintah berperan sebagai pengendali atau pengontrol seluruh atau sebagian faktor produksi. Pemerintah juga ambil bagian dalam menentukan jenis barang/jasa apa harus yang diproduksi serta bagaimana mendistribusikannya. Secara umum sistem ekonomi terpimpin dibedakan menjadi dua, yaitu :
- sistem ekonomi komunis,yaitu sistem ekonomi dimana seluruh kepemilikan faktor produksi dan kegiatan bisnis berada ditangan pemerintah. Tanah, tenaga kerja, modal, serta kewirausahaan disediakan oleh pemerintah. Semua keputusan ekonomi seperti produksi, distribusi, dan kepemilikan bisnis diatur oleh pemerintah.
- sistem ekonomi sosialis, yaitu sistem ekonomi dimana sebagian besar kepemilikan faktor produksi dan kegiatan bisnis ada ditangan swasta (perseorangan). Pihak pemerintah dan pihak swasta bersama-sama memiliki bagian dalam pengaturan dan pengoperasian bisnis. Seperti perusahaan-perusahaan BUMN dimana barang dan jasa yang diproduksi digunakan oleh masyarakat luas. Kegiatan bisnis lainnya yang dikendalikan oleh pemerintah seperti di bidang pertambangan, transportasi, komunikasi, kesehatan dan pendidikan. Sistem ekonomi sosialis dilandasi oleh falsafah kolektivisme dan organisme. Ciri-ciri sistem ekonomi sosialis adalah :
* Negara sangat berkuasa dalam kepemilikan bersama (kolektivesme) semua faktor produksi.
* Produksi dilakukan sesuai dengan kebutuhan (produktion for needs).
* Perencanaan ekonomi (economic planning)
* Pemerintah berperan sebagai penentu harga.

2.Sistem Ekonomi Pasar
Sistem ekonomi pasar adalah kebalikan dari sistem ekonomi terpimpin. Pihak swasta diberikan kebebasan penuh untuk mengendalikan keputusan produksi dan alokasi bisnis melalui penawaran dan permintaan. Asumsi dasar yang dipakai dalam sistem perekonomian ini adalah liberalisme, individualisme, rasionalisme atau intelektualisme, materialisme dan humanisme. Ciri-ciri ekonomi pasar :
* Penjaminan atas hak milik perseorangan
* Mementingkan diri sendiri (self interest)
* Pemberian kebebasan penuh
* Persaingan bebas (free competition)
* Harga sebagai penentu (price system)
* Peran pemerintah sangat kecil

3. Sistem Ekonomi Campuran (Mixed Market)
Sistem ekonomi campuran adalah sistem ekonomi yang kelebihan-kelebihan sistem ekonomi kapitalis maupun sistem ekonomi sosialis. Tujuan utama dari sistem ini adalah untuk menuntaskan kemiskinan struktural. Beberapa ciri dari sistem ini adalah :
- Pengeluaran pemerintah untuk pembelian barang dan jasa digunakan untuk operasional negara, beberapa diantaranya bertujuan untuk mendistribusikan pendapatan.
- Adanya penarikan pajak progesif, semakin besar kekayaan seseorang maka semakin besar pula pajak yang harus dibayarkan kepada negara. Pajak progesif juga digunakan untuk mengadakan subsidi.
- Subsidi diberikan kepada pihak yang membutuhkan sehingga kemiskinan struktural dapat diselesaikan dan distribusi pendapatan dapat terjadi.

Sumber :
Yomungga, Moses dkk. 2015. Pengantar Bisnis. Perdana Publishing. Medan
Rawintan E. Binti, Enny Hardy dan Rifqi Novriyandana. 2014/2015. English Modul 1 for ekonomic students Adoted From Tom McArthur (A Rapid Course in English). Universitas Lambung Mangkurat

BISNIS DAN LINGKUNGANNYA (Jenis-Jenis Sistem Ekonomi)

Jenis-Jenis Sistem Ekonomi
Sistem ekonomi merupakan sistem yang digunakan suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya (SD) yang dimiliki untuk kegiatan bisnis di negara tersebut. Sistem ekonomi dirancang untuk mengatasi berbagai persoalan bisnis, seperti :

- barang/jasa apa yang seharusnya diproduksi
- bagaimana proses produksi
- untuk siapa dan bagaimana barang/jasa tersebut didistribusikan

Berdasarkan kepemilikan dan pengendalian sumber daya produksi, sistem ekonomi dapat dibagi menjadi tiga jenis yaitu sistem ekonomi terpimpin, sistem ekonomi pasar, sistem ekonomi campuran (Mixed Market).

1. Sestem Ekonomi Terpimpin
Sistem ekonomi terpimpin adalah sistem dimana pemerintah berperan sebagai pengendali atau pengontrol seluruh atau sebagian faktor produksi. Pemerintah juga ambil bagian dalam menentukan jenis barang/jasa apa harus yang diproduksi serta bagaimana mendistribusikannya. Secara umum sistem ekonomi terpimpin dibedakan menjadi dua, yaitu :
- sistem ekonomi komunis,yaitu sistem ekonomi dimana seluruh kepemilikan faktor produksi dan kegiatan bisnis berada ditangan pemerintah. Tanah, tenaga kerja, modal, serta kewirausahaan disediakan oleh pemerintah. Semua keputusan ekonomi seperti produksi, distribusi, dan kepemilikan bisnis diatur oleh pemerintah.
- sistem ekonomi sosialis, yaitu sistem ekonomi dimana sebagian besar kepemilikan faktor produksi dan kegiatan bisnis ada ditangan swasta (perseorangan). Pihak pemerintah dan pihak swasta bersama-sama memiliki bagian dalam pengaturan dan pengoperasian bisnis. Seperti perusahaan-perusahaan BUMN dimana barang dan jasa yang diproduksi digunakan oleh masyarakat luas. Kegiatan bisnis lainnya yang dikendalikan oleh pemerintah seperti di bidang pertambangan, transportasi, komunikasi, kesehatan dan pendidikan. Sistem ekonomi sosialis dilandasi oleh falsafah kolektivisme dan organisme. Ciri-ciri sistem ekonomi sosialis adalah :
* Negara sangat berkuasa dalam kepemilikan bersama (kolektivesme) semua faktor produksi.
* Produksi dilakukan sesuai dengan kebutuhan (produktion for needs).
* Perencanaan ekonomi (economic planning)
* Pemerintah berperan sebagai penentu harga.

2.Sistem Ekonomi Pasar
Sistem ekonomi pasar adalah kebalikan dari sistem ekonomi terpimpin. Pihak swasta diberikan kebebasan penuh untuk mengendalikan keputusan produksi dan alokasi bisnis melalui penawaran dan permintaan. Asumsi dasar yang dipakai dalam sistem perekonomian ini adalah liberalisme, individualisme, rasionalisme atau intelektualisme, materialisme dan humanisme. Ciri-ciri ekonomi pasar :
* Penjaminan atas hak milik perseorangan
* Mementingkan diri sendiri (self interest)
* Pemberian kebebasan penuh
* Persaingan bebas (free competition)
* Harga sebagai penentu (price system)
* Peran pemerintah sangat kecil

3. Sistem Ekonomi Campuran (Mixed Market)
Sistem ekonomi campuran adalah sistem ekonomi yang kelebihan-kelebihan sistem ekonomi kapitalis maupun sistem ekonomi sosialis. Tujuan utama dari sistem ini adalah untuk menuntaskan kemiskinan struktural. Beberapa ciri dari sistem ini adalah :
- Pengeluaran pemerintah untuk pembelian barang dan jasa digunakan untuk operasional negara, beberapa diantaranya bertujuan untuk mendistribusikan pendapatan.
- Adanya penarikan pajak progesif, semakin besar kekayaan seseorang maka semakin besar pula pajak yang harus dibayarkan kepada negara. Pajak progesif juga digunakan untuk mengadakan subsidi.
- Subsidi diberikan kepada pihak yang membutuhkan sehingga kemiskinan struktural dapat diselesaikan dan distribusi pendapatan dapat terjadi.

Sumber :
Yomungga, Moses dkk. 2015. Pengantar Bisnis. Perdana Publishing. Medan
Rawintan E. Binti, Enny Hardy dan Rifqi Novriyandana. 2014/2015. English Modul 1 for ekonomic students Adoted From Tom McArthur (A Rapid Course in English). Universitas Lambung Mangkurat

Saturday, 11 November 2017

BISNIS DAN LINGKUNGANNYA (Faktor-Faktor Produksi)

Faktor-faktor produksi merupakan sumberdaya-sumberdaya yang digunakan untuk memproduksi barang atau jasa. Sedikitnya ada 4 faktor produksi, yaitu :

1. Tenaga Kerja (Sumber Daya Manusia)
Merupakan kemampuan fisik dan mental manusia yang digunakan dalam proses produksi. Contoh, sebuah cabang perusahaan keuangan (perbankan) mempekerjakan 200 orang karyawan. 200 orang karyawan tersebut terdapat beberapa tenaga kerja terampil dan terdidik seperti software enginers, treasury, marketing/lending maupun analis kredit.

2. Modal
Merupakan dana yang dibutuhkan untuk membentuk dan menjalankan bisnis, baik berupa uang tunai ataupun surat-surat berharga seperti saham dan obligasi.

3. Wirausahawan
Merupakan individu (pemimpin) yang menanggung resiko dan peluang yang ditimbulkan oleh pembentukan dan proses produksi.

4 Sumber daya Fisik dan Sumber daya Informas- Sumber daya fisik merupakan hal-hal berwujud yang digunakan dalam melaksaksanakan bisnis, seperti bahan baku, fasilitas perkantoran, dll. Sumber daya informasi adalah data-data atau informasi yang digunakan dalam bisnis.

Sumber :
Yomungga, Moses dkk. 2015. Pengantar Bisnis. Perdana Publishing. Medan

Wednesday, 8 November 2017

BISNIS DAN LINGKUNGAN (Tingkat Persaingan Bisnis)

Dalam era perssaingan global seperti saat ini, mau tidak mau kita harus mempertahankan eksistensi usaha bisnis agar tidak kalah atau tenggelam oleh para pesaing kita. Sangat sulit kita melepaskan diri dari persaingan bisnis tersebut, sekalipun kita sudah menentukan jenis usaha bisnis yang tidak banyak pesaingnya. Sebab dunia bisnis akan selalu berkembang, cepat atau lambat pasti akan muncul para pemain baru yang mungkin lebih berpotensi dari kita. Ada beberapa tingkatan partisipasi bisnis dalam lingkungan ekonomi global, yaitu : domestic, international, multinational dan global.

1. Domestic (Domestik)
Pada tingkat domestik tingkat operasional dan tingkat pangsa pasar sebuah bisnis hanya berada dalam satu wilayah atau masih berada dalam negeri tanpa melewati batas negara atau dengan tidak melakukan ekspor-impor. Jenis bisnis ini masih bersifat sederhana. Namun pada tingkat ini perusahaan sudah harus memperhitungkan berbagai variabel yang berlaku disekitarnya mulai dari besar-kecilnya kompetensi, budaya perusahaan, rekruitmen tenaga kerja, analisis pasar, dan variabel-variabel dasar lainnya.

2. International (Internasional)
Pada tingkat internasional suatu unit bisnis sudah memperluas (ekspansi) produksi dan pemasaran produk barang atau jasa keluar batas negara dengan melakukan ekspor-impor. Biasanya hal ini terjadi ketika pasar dalam negeri sudah mulai jenuh atau pasokan yang ada dalam negeri tidak mencukupi untuk kegiatan operasional. Perusahaan harus mampu beradaptasi di semua bidang dengan kultur budaya negara tujuannya agar tidak menimbulkan permasalahan sosial.

3. Multinational (Multinasional)
Pada tingkat ini bisnis sudah berdiri dan berkembang di lebih dari satu negara. Tingkat manajemen dan operasional sangat kompleks disesuaikan pada tiap-tiap negara dimana bisnis itu berkembang. Tujuan utama sebuah perusahaan mendirikan unit bisnisnya di negara lain adalah untuk menghemat biaya produksi dan biaya distribusi produk hingga sampai ke tangan konsumen.

4. Global (Dunia)
Ini adalah bisnis tingkat tertinggi, pada tingkat perusahaan mampu menyebarkan produk dan diterima diseluruh dunia. Bahkan perusahaan telah melebarkan sayapnya hingga melintas benua dari ujung barat hingga ujung timur. Globalisasi adalah salah satu factor utama yang mempengaruhi organisasi bisnis. Perusahaan-perusahaan kelas global akan saling berlomba dengan memproduksi produk secara efektif, efisien dan fleksibel. Contohnya perusahaan-perusahaan mobile terkenal seperti Samsung, Nokia, Apple atau perusahaan lain seperti Shell Vintage, Adidas, McDonalds, IKEA, Pepsi, Microsoft, Mozilla Firefox dll. Termasuk perusahaan super raksasa Google.

Sumber :
Yomungga, Moses dkk. 2015. Pengantar Bisnis. Perdana Publishing. Medan
www.pengertianmenurutparaahli.net/pengertian-domestik/
artonang.blogspot.co.id/2016/05/pengertian-ciri-kelebihan-kekurangan.html?m=1
marketeers.com/optimisme-bisnis-indonesia-tertinggi-di-tingkat-global/
https://athirah09.wordpress.com/2011/10/15/bisnis-global/
www.hipwee.com/feature/15-logo-asli-perusahaan-paling-terkenal-di-dunia-nggak-kebayang-ternyata-awalnya-beda-banget/
https://m.detik.com/finance/bursa-valas/2223583/ingin-tahu-10-perusahaan-raksasa-paling-top-dunia-ini-daftarnya

BISNIS DAN LINGKUNGANNYA (Jenis-Jenis Kegiatan Bisnis )

Kegiatan/aktivitas bisnis dapat dikelompokan menjadi tiga yaitu : aktivifitas produksi (Production Activity), aktivitas distribusi (Distribution Aktivity) dan aktivitas konsummsi (Consumption Activity). Berikut penjelasannya :

1. Produksi
Produksi adalah setiap kegiatan yang menghasilkan barang dan jasa. Produksi dapat dibagi menjadi tiga menurut jenis produk barang dan jasa yang akan dihasilkan, yaitu produk primer, sekunder atau tersier.
- Produk Primer, adalah kegiatan/proses menghasilkan bahan-bahan baku atau mentah tanpa mengolahnya terlebih dahulu. Seperti beras dipertanian, buah-buahan diperkebunan, hewan-hewan ternak atau telur dipeternakan. Termasuk bidang perikanan baik yang menangkap langsung ataupun melalui proses budidaya. Produk primer juga mencakup bidang kehutanan seperti kayu-kayu gelondongan dan bidang pertambangan, misalnya bijih besi, perak, emas dll. Produksi primer akan menghasilkan produk-produk setengah jadi dan harus diolah lagi sebelum dapat digunakan.
- Produksi sekunder adalah kegiatan mengolah bahan-bahan baku/bahan-bahan setengah jadi menjadi produk yang siap digunakan, misalnya bijih besi diolah menjadi lembaran-lembaran baja. Benang diolah menjadi kain. Selain itu produksi sekunder juga mencakup produksi perakitan. Misalnya di Batam ada Industri perakitan alat-alat elektronika, seperti handphone yang dirakit dari komponen-komponen setengah jadi yaitu LCD, board, casing baterai, charge dll.
- Produksi Tersier
Produksi tersier adalah kegiatan yang menghasilkan produk-produk jasa. Misalnya telekomunikasi, real estate, perbankan, asuransi, keuangan, periklanan, hotel dan restoran serta hiburan. Termasuk juga tenaga-tenaga ahli yang profesional seperti guru, dosen, dokter, perawat, bidan, seniman dsb merupakan bentuk dari produksi tersier.

2. Distribusi
Distribusi adalah kegiatan menyalurkan produk primer atau sekunder hingga ketangan konsumen. Distribusi merupakan salah satu aspek dari pemasaran. Distribusi juga dapat diartikan sebagai kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar atau mempermudah penyampaian barang dan jasa dari produsen kepada konsumen. Misalnya seorang atau perusahaan distributor yang berperan sebagai perantara dengan menyalurkan produk dari pabrikan (manufacturer). Produk-produk yang dihasilkan oleh pabrik akan dikirimkan (dan biasanya langsung dijual) ke suatu distributor. Distributor tersebut akan menjual produk tersebut ke pengecer atau pelanggan.

3. Konsumsi
Secara umum konsumsi adalah aktivitas mengurangi nilai guna suatu barang/jasa. Di dalam bidang bisnis, konsumsi mengacu pada kemampuan perusahaan untuk menciptakan permintaan barang dan jasa yang ditawarkan. Kemampuan tersebut dapat terlihat seberapa besar penjualan yang diperoleh perusahaan. Untuk meningkatkan aktivitas konsumsi diperlukan peran distribusi dan kualitas produksi yang baik.



Sumber :
Yomungga, Moses dkk. 2015. Pengantar Bisnis. Perdana Publishing. Medan
https://basicbisnis.wordpress.com/jenis-jenis-kegiatan-bisnis/
www.ensikloblogia.com/2017/07/tingkatan-produksi-primer-sekunder-dan.html?m=1
www.materibelajar.id/2016/07/sektor-sektor-produksi-dalam-ekonomi.html?m=1
https://www.kamusbesar.com/kayu-gelondong

Tuesday, 7 November 2017

BISNIS DAN LINGKUNGANNYA (Manajemen Efektif)

Bisnis yang sukses adalah suatu bisnis yang dijalankan dengan manajemen yang efektif. Sistem manajemen yang efektif adalah sistem yang dijalankan berdasarkan prosedur dan tata kerja manajemen. Manajemen yang efektif adalah manajemen yang didukung oleh seluruh lapisan karyawan dengan integritas untuk merealisasikan rencana dan target perusahaan. Manajemen yang berkualitas selalu membuka diri untuk diawasi dan dievaluasi oleh setiap stakeholdersnya. Termasuk bagaimana menjalankan operasional kerja dengan prinsip-prinsip good governance yang diperkuat dengan panduan etika bisnis, code of conduct dan sikap profesionalisme di semua aspek kerja. Manajemen yang terbuka selalu menjalankan model manajeman yang proaktif terhadap semua persoalan dalam organisasinya. Fokus kerja ditujukan untuk melakukan koordinasi terhadap semua potensi unggul perusahaan untuk menjadikan semua sumber daya perusahaan bisa berkontribusi buat nilai tambah bisnis perusahaan. Sikap manajemen yang jujur pada diri sendiri dan jujur pada semua aspek kerja yang ada, merupakan sikap bijak yang akan membawa manajemen bersinar terang dengan kinerja terbaik. Karyawan merupakan inti kekuatan manajemen dalam menghadapi kompetesi bisnis yang ketat. Manajemen harus dengan tekun dan disiplin tinggi melatih setiap karyawan untuk bisa berkontribusi untuk menjalankan semua rencana dan target perusahaan dengan baik. Tanpa dukungan kompetensi dan kualitas terbaik karyawan, manajemen akan sulit mewujudkan prestasi dan kinerja yang optimal. Tanpa perhatian yang sepenuh hati dari manajemen kepada karyawan, karyawan akan kehilangan arah dan gairah. Hubungan yang harmonis dan saling mendukung di antara manajemen dengan karyawan adalah wajib untuk dilakukan agar prestasi dapat terwujud.


Sumber :
Yomungga, Moses dkk. 2015. Pengantar Bisnis. Perdana Publishing. Medan

BISNIS DAN LINGKUNGANNYA (Elemen Bisnis)


Elemen bisnis yang utama dan merupakan sumber daya yang kompetitif bagi sebuah bisnis terdiri dari empat elemen utama yaitu :

1. Modal
Modal adalah barang-barang peralatan yang dapat digunakan untuk melakukan proses produksi. Modal dapat digolonglakan berdasarkan sumber, bentuk, kepemilikan dan sifatnya.
Berdasarkan sumbernya modal dibagi menjadi dua yaitu modal sendiri dan modal asing. Modal sendiri adalah modal yang berasal dari dalam perusahaan sendiri. Misalnya setoran dari pemilik perusahaan. Modal asing adalah modal yang bersumber dari luar perusahaan, misalnya modal yang berupa pinjaman bank.
Berdasarkan bentuknya, modal terdiri dari modal konkret dan modal abstrak. Modal konkret adalah modal yang dapat dilihat secara nyata dalam proses produksi, contohnya mesin, gedung, mobil dan peralatan.
Berdasarkan kepemilikan, modal dibagi menjadi modal individu dan modal masyarakat. Modal individu adalah modal yang sumbernya perorangan dan hasilnya menjadi pendapatan bagi pemiliknya. Seperti rumah pribadi yang disewakan atau bunga tabungan di bank. Modal masyarakat adalah modal yang dimiliki oleh pemerintah dan digunakan untuk kepentingan umum dalam proses produksi. Contohnya rumah sakit umum milik pemerintah, jalan, jembatan, atau pelabuhan.
Berdasarkan sifatnya modal terbagi menjadi modal tetap dan modal lancar. Modal tetap adalah jenis modal yang dapat digunakan secara berulang-ulang, seperti mesin-mesin dan bangunan pabrik. Modal lancar adalah modal yang habis digunakan dalam satu kali proses produksi, seperti bahan-bahan baku.

2. Bahan Material
Bahan material terdiri dari sumber daya alam termasuk tanah, kayu, mineral, dan minyak. Sumber daya alam tersebut juga sebagai faktor produksi yang dibutuhkan dalam melaksanakan aktivitas bisnis untuk diolah dan menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat.

3. Sumber Daya Manusia
Secara garis besar, pengertian Sumber Daya Manusia adalah individu yang bekerja sebagai penggerak suatu organisasi, baik institusi maupun perusahaan dan berfungsi sebagai aset yang harus dilatih dan dikembangkan kemampuannya.
Sebagai manusia yang memiliki keinginan, harga diri, pikiran, hak asasi, ingin dihormati dan lain-lain tentu haru diperlakukan secara hati-hati dan penuh kearifan. Sumber daya manusia adalah ujung tombak pelayanan, sangat diandalkan untuk memenuhi standar mutu yang diinginkan. Untuk mencapai standar mutu tersebut, maka harus diciptakan situasi yang mendukung. Sumber daya manusia yang berkualitas diperlukan untuk kemajuan sebuah bisnis.

4. Keterampilan Manajemen
Keterampilan adalah suatu kemampuan untuk menerjemahkan pengetahuan ke dalam praktis sehingga tercapai tujuan yang diinginkan. Keterampilan yang paling penting adalah keterampilan yang memungkinkan manajer bisa membantu orang lain sehingga menjadi lebih produktif. Robert L. Katz menggolongkan keterampilan dasar manajer menjadi tiga golongan, yaitu :
- Keterampilan Teknis (Technical Skill), yaitu kemampuan atau keahlian untuk melakukan tugas tertentu. Keterampilan ini sangat dibutuhkan bagi manajer pada tingkat yang lebih rendah.
- Keterampilan Kemanusiaan (Human Skill), yaitu kemampuan seorang manajer untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain. Seorang manajer harus mampu bekerja dengan memahami dan memotivasi baik sebagai individu ataupun kelompok. Manajer tingkat atas maupun tingkat bawah sangat membutuhkan keterampilan ini karena dengan komunikasi dan interaksi yang baik akan membawa dampak baik juga bagi manajer dan organisasi tersebut.
- Keterapilan Konseptual (Conceptual Skill), yaitu kemampuan untuk melihat situasi secara luas (Comprehensive) serta mampu memcahkan persoalan yang akan memberikan manfaat bagi mereka yang perlu diperhatikan serta kemampuan mental untuk mengkoodisikan dan
mengintegrasikan seluruh kepentingan dan kegiatan organisasi. Dengan kata lain keterampilan konseptual adalah keterampilan yang mencakup kemampuan manajer untuk melihat organisasi sebagai suatu keseluruhan dan memahami hubungan antara bagian yang saling bergantung, serta mendapatkan,menganalisa dan menginterpretasikan informasi yang diterima dari bermacam – macam sumber. Keterampilan konseptual mutlak diperlukan oleh manajer tingkat atas.

Ketiga keterampilan adalah penting namun tingkat kepentingan masing-masing cenderung berbeda sesuai tingkat tanggung jawab manajerial dan tipe organisasi, tingkat manajerial dan fungsi yang sedang dilaksakan.
Bisnis dapat dilihat sebagai keseluruhan sistem yang terdiri dari subsistem yang lebih kecil seperti produksi, pemasaran, SDM keuangan dan sebagainya.


Sumber :
Greer, Charles R. Strategy and Human
Resources: a General Managerial Perspective. New Jersey: Prentice Hall, 1995.
Yomungga, Moses dkk. 2015. Pengantar Bisnis. Perdana Publishing. Medan
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Sumber_daya_manusia
studimanajemen.blogspot.co.id/2012/11/keterampilan-manajer.html?m=1
hpikotajayapura.blogspot.co.id/2011/02/ketrampilan-yang-harus-dimiliki-oleh.html?m=1