1. Periode Kolonial
Sebelum era kemerdekaan, masyarakat kolonial menekankan pada produksi
pertanian dan pedesaan. Kota-kota kolonial berukuran lebih kecil jika
dibandingkan dengan kota-kota di Eropa, dan mereka berfungsi sebagai
pasar petani, banker dan pengacara. Fokus pertanian negara berpusat
pada daerah pedesaan karena kemakmuran bergantung pada output yang
dihasilkan oleh pertanian dan pekebunan. Kesuksesan atau kegagalan
panen akan mempengaruhi seluruh aspek perekonomian.
2. Revolusi Industri
Revolisusi industri dimulai di Inggris sekitar tahun 1750, yang
menggerakkan operasi bisnis dari yang sebelumnya ditekankan pada
pekerja-pekerja ahli yang independen dan memiliki keahlian dalam
menghasilkan produk satu per satu, ke sebuah sistem pabrik yang
melakukan produksi secara massal dengan menggabungkan banyak
pekerja-pekerja semi ahli. Pabrik-pabrik mendapat keuntungan dari
penghematan yang dihasilkan oleh produksi skala besar, dengan di
dorong oleh semakin meningkatnya dukungan mesin. Seiring dengan
tumbuhnya bisnis, mereka sering kali membeli bahan baku mentah secara
lebih murah dalam jumlah yang lebih besar dari sebelumnya.
Spesialisasi tenaga kerja, yang membatasi masing-masing pekerja pada
beberapa tugas tertentu di dalam proses produksi, juga membantu
memperbaiki efisiensi produksi.
3. Pengusaha Industrial
Semangat kewirausahaan dari era keemasan bisnis ini telah menyumbang
banyak energi bagi kemajuan sistem bisnis di Indonesia, dan secara
keseluruhan meningkatkan standar hidup warga negaranya. Selanjutnya,
transformasi pasar ini telah menciptakan permintaan baru terhadap
produk-produk manufaktur.
4. Era Produksi
Pada era ini, bisnis lebih memfokuskan perhatian mereka kepada proses
internal daripada pengaruh eksternal. Pemasaran hampir seperti
pemikiran kedua, yang dirancang sepenuhnya untuk mendistribusikan
barang-barang yang dihasilkan oleh aktifivas produksi. Keinginan atau
kebutuhan konsumen tidak mendapat terlalu banyak perhatian. Bahkan,
kalangan bisnislah yang cenderung untuk memutuskan apa yang akan
diterima oleh pasar.
5. Era Pemasaran
Era pemasaran telah memberikan pengaruh yang sangat besar pada cara
oprasional bisnis sekarang ini. Bahkan pemilik bisns yang paling kecil
sekalipun menyadari arti penting dalam memahami hal-hal yang
diinginkan oleh konsumen dan alasan mereka melakukan pembelian.
6. Era Relasi
Era relasi merupakan era koneksi. Koneksi antara bisnis dan konsumen,
perusahaan dan karyawan, teknologi dan manufaktur, perekonomian dunia
semakin terinterkoneksi, seiring dengan berekspansinya perusahaan ke
luar wilayah nasional mereka. Dalam perekonomian global yang baru ini,
teknik-teknik dalam mengelola jaringan yang meliputi orang, informasi
dan teknologi, memegang arti yang sangat penting bagi kesuksesan suatu
bisnis.
Sumber :
Yomungga, Moses dkk. 2015. Pengantar Bisnis. Perdana Publishing. Medan
No comments:
Post a Comment