Jenis-Jenis Sistem Ekonomi
Sistem ekonomi merupakan sistem yang digunakan suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya (SD) yang dimiliki untuk kegiatan bisnis di negara tersebut. Sistem ekonomi dirancang untuk mengatasi berbagai persoalan bisnis, seperti :
- barang/jasa apa yang seharusnya diproduksi
- bagaimana proses produksi
- untuk siapa dan bagaimana barang/jasa tersebut didistribusikan
Berdasarkan kepemilikan dan pengendalian sumber daya produksi, sistem ekonomi dapat dibagi menjadi tiga jenis yaitu sistem ekonomi terpimpin, sistem ekonomi pasar, sistem ekonomi campuran (Mixed Market).
1. Sestem Ekonomi Terpimpin
Sistem ekonomi terpimpin adalah sistem dimana pemerintah berperan sebagai pengendali atau pengontrol seluruh atau sebagian faktor produksi. Pemerintah juga ambil bagian dalam menentukan jenis barang/jasa apa harus yang diproduksi serta bagaimana mendistribusikannya. Secara umum sistem ekonomi terpimpin dibedakan menjadi dua, yaitu :
- sistem ekonomi komunis,yaitu sistem ekonomi dimana seluruh kepemilikan faktor produksi dan kegiatan bisnis berada ditangan pemerintah. Tanah, tenaga kerja, modal, serta kewirausahaan disediakan oleh pemerintah. Semua keputusan ekonomi seperti produksi, distribusi, dan kepemilikan bisnis diatur oleh pemerintah.
- sistem ekonomi sosialis, yaitu sistem ekonomi dimana sebagian besar kepemilikan faktor produksi dan kegiatan bisnis ada ditangan swasta (perseorangan). Pihak pemerintah dan pihak swasta bersama-sama memiliki bagian dalam pengaturan dan pengoperasian bisnis. Seperti perusahaan-perusahaan BUMN dimana barang dan jasa yang diproduksi digunakan oleh masyarakat luas. Kegiatan bisnis lainnya yang dikendalikan oleh pemerintah seperti di bidang pertambangan, transportasi, komunikasi, kesehatan dan pendidikan. Sistem ekonomi sosialis dilandasi oleh falsafah kolektivisme dan organisme. Ciri-ciri sistem ekonomi sosialis adalah :
* Negara sangat berkuasa dalam kepemilikan bersama (kolektivesme) semua faktor produksi.
* Produksi dilakukan sesuai dengan kebutuhan (produktion for needs).
* Perencanaan ekonomi (economic planning)
* Pemerintah berperan sebagai penentu harga.
2.Sistem Ekonomi Pasar
Sistem ekonomi pasar adalah kebalikan dari sistem ekonomi terpimpin. Pihak swasta diberikan kebebasan penuh untuk mengendalikan keputusan produksi dan alokasi bisnis melalui penawaran dan permintaan. Asumsi dasar yang dipakai dalam sistem perekonomian ini adalah liberalisme, individualisme, rasionalisme atau intelektualisme, materialisme dan humanisme. Ciri-ciri ekonomi pasar :
* Penjaminan atas hak milik perseorangan
* Mementingkan diri sendiri (self interest)
* Pemberian kebebasan penuh
* Persaingan bebas (free competition)
* Harga sebagai penentu (price system)
* Peran pemerintah sangat kecil
3. Sistem Ekonomi Campuran (Mixed Market)
Sistem ekonomi campuran adalah sistem ekonomi yang kelebihan-kelebihan sistem ekonomi kapitalis maupun sistem ekonomi sosialis. Tujuan utama dari sistem ini adalah untuk menuntaskan kemiskinan struktural. Beberapa ciri dari sistem ini adalah :
- Pengeluaran pemerintah untuk pembelian barang dan jasa digunakan untuk operasional negara, beberapa diantaranya bertujuan untuk mendistribusikan pendapatan.
- Adanya penarikan pajak progesif, semakin besar kekayaan seseorang maka semakin besar pula pajak yang harus dibayarkan kepada negara. Pajak progesif juga digunakan untuk mengadakan subsidi.
- Subsidi diberikan kepada pihak yang membutuhkan sehingga kemiskinan struktural dapat diselesaikan dan distribusi pendapatan dapat terjadi.
Sumber :
Yomungga, Moses dkk. 2015. Pengantar Bisnis. Perdana Publishing. Medan
Rawintan E. Binti, Enny Hardy dan Rifqi Novriyandana. 2014/2015. English Modul 1 for ekonomic students Adoted From Tom McArthur (A Rapid Course in English). Universitas Lambung Mangkurat
Sunday, 12 November 2017
BISNIS DAN LINGKUNGANNYA (Jenis-Jenis Sistem Ekonomi)
Jenis-Jenis Sistem Ekonomi
Sistem ekonomi merupakan sistem yang digunakan suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya (SD) yang dimiliki untuk kegiatan bisnis di negara tersebut. Sistem ekonomi dirancang untuk mengatasi berbagai persoalan bisnis, seperti :
- barang/jasa apa yang seharusnya diproduksi
- bagaimana proses produksi
- untuk siapa dan bagaimana barang/jasa tersebut didistribusikan
Berdasarkan kepemilikan dan pengendalian sumber daya produksi, sistem ekonomi dapat dibagi menjadi tiga jenis yaitu sistem ekonomi terpimpin, sistem ekonomi pasar, sistem ekonomi campuran (Mixed Market).
1. Sestem Ekonomi Terpimpin
Sistem ekonomi terpimpin adalah sistem dimana pemerintah berperan sebagai pengendali atau pengontrol seluruh atau sebagian faktor produksi. Pemerintah juga ambil bagian dalam menentukan jenis barang/jasa apa harus yang diproduksi serta bagaimana mendistribusikannya. Secara umum sistem ekonomi terpimpin dibedakan menjadi dua, yaitu :
- sistem ekonomi komunis,yaitu sistem ekonomi dimana seluruh kepemilikan faktor produksi dan kegiatan bisnis berada ditangan pemerintah. Tanah, tenaga kerja, modal, serta kewirausahaan disediakan oleh pemerintah. Semua keputusan ekonomi seperti produksi, distribusi, dan kepemilikan bisnis diatur oleh pemerintah.
- sistem ekonomi sosialis, yaitu sistem ekonomi dimana sebagian besar kepemilikan faktor produksi dan kegiatan bisnis ada ditangan swasta (perseorangan). Pihak pemerintah dan pihak swasta bersama-sama memiliki bagian dalam pengaturan dan pengoperasian bisnis. Seperti perusahaan-perusahaan BUMN dimana barang dan jasa yang diproduksi digunakan oleh masyarakat luas. Kegiatan bisnis lainnya yang dikendalikan oleh pemerintah seperti di bidang pertambangan, transportasi, komunikasi, kesehatan dan pendidikan. Sistem ekonomi sosialis dilandasi oleh falsafah kolektivisme dan organisme. Ciri-ciri sistem ekonomi sosialis adalah :
* Negara sangat berkuasa dalam kepemilikan bersama (kolektivesme) semua faktor produksi.
* Produksi dilakukan sesuai dengan kebutuhan (produktion for needs).
* Perencanaan ekonomi (economic planning)
* Pemerintah berperan sebagai penentu harga.
2.Sistem Ekonomi Pasar
Sistem ekonomi pasar adalah kebalikan dari sistem ekonomi terpimpin. Pihak swasta diberikan kebebasan penuh untuk mengendalikan keputusan produksi dan alokasi bisnis melalui penawaran dan permintaan. Asumsi dasar yang dipakai dalam sistem perekonomian ini adalah liberalisme, individualisme, rasionalisme atau intelektualisme, materialisme dan humanisme. Ciri-ciri ekonomi pasar :
* Penjaminan atas hak milik perseorangan
* Mementingkan diri sendiri (self interest)
* Pemberian kebebasan penuh
* Persaingan bebas (free competition)
* Harga sebagai penentu (price system)
* Peran pemerintah sangat kecil
3. Sistem Ekonomi Campuran (Mixed Market)
Sistem ekonomi campuran adalah sistem ekonomi yang kelebihan-kelebihan sistem ekonomi kapitalis maupun sistem ekonomi sosialis. Tujuan utama dari sistem ini adalah untuk menuntaskan kemiskinan struktural. Beberapa ciri dari sistem ini adalah :
- Pengeluaran pemerintah untuk pembelian barang dan jasa digunakan untuk operasional negara, beberapa diantaranya bertujuan untuk mendistribusikan pendapatan.
- Adanya penarikan pajak progesif, semakin besar kekayaan seseorang maka semakin besar pula pajak yang harus dibayarkan kepada negara. Pajak progesif juga digunakan untuk mengadakan subsidi.
- Subsidi diberikan kepada pihak yang membutuhkan sehingga kemiskinan struktural dapat diselesaikan dan distribusi pendapatan dapat terjadi.
Sumber :
Yomungga, Moses dkk. 2015. Pengantar Bisnis. Perdana Publishing. Medan
Rawintan E. Binti, Enny Hardy dan Rifqi Novriyandana. 2014/2015. English Modul 1 for ekonomic students Adoted From Tom McArthur (A Rapid Course in English). Universitas Lambung Mangkurat
Sistem ekonomi merupakan sistem yang digunakan suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya (SD) yang dimiliki untuk kegiatan bisnis di negara tersebut. Sistem ekonomi dirancang untuk mengatasi berbagai persoalan bisnis, seperti :
- barang/jasa apa yang seharusnya diproduksi
- bagaimana proses produksi
- untuk siapa dan bagaimana barang/jasa tersebut didistribusikan
Berdasarkan kepemilikan dan pengendalian sumber daya produksi, sistem ekonomi dapat dibagi menjadi tiga jenis yaitu sistem ekonomi terpimpin, sistem ekonomi pasar, sistem ekonomi campuran (Mixed Market).
1. Sestem Ekonomi Terpimpin
Sistem ekonomi terpimpin adalah sistem dimana pemerintah berperan sebagai pengendali atau pengontrol seluruh atau sebagian faktor produksi. Pemerintah juga ambil bagian dalam menentukan jenis barang/jasa apa harus yang diproduksi serta bagaimana mendistribusikannya. Secara umum sistem ekonomi terpimpin dibedakan menjadi dua, yaitu :
- sistem ekonomi komunis,yaitu sistem ekonomi dimana seluruh kepemilikan faktor produksi dan kegiatan bisnis berada ditangan pemerintah. Tanah, tenaga kerja, modal, serta kewirausahaan disediakan oleh pemerintah. Semua keputusan ekonomi seperti produksi, distribusi, dan kepemilikan bisnis diatur oleh pemerintah.
- sistem ekonomi sosialis, yaitu sistem ekonomi dimana sebagian besar kepemilikan faktor produksi dan kegiatan bisnis ada ditangan swasta (perseorangan). Pihak pemerintah dan pihak swasta bersama-sama memiliki bagian dalam pengaturan dan pengoperasian bisnis. Seperti perusahaan-perusahaan BUMN dimana barang dan jasa yang diproduksi digunakan oleh masyarakat luas. Kegiatan bisnis lainnya yang dikendalikan oleh pemerintah seperti di bidang pertambangan, transportasi, komunikasi, kesehatan dan pendidikan. Sistem ekonomi sosialis dilandasi oleh falsafah kolektivisme dan organisme. Ciri-ciri sistem ekonomi sosialis adalah :
* Negara sangat berkuasa dalam kepemilikan bersama (kolektivesme) semua faktor produksi.
* Produksi dilakukan sesuai dengan kebutuhan (produktion for needs).
* Perencanaan ekonomi (economic planning)
* Pemerintah berperan sebagai penentu harga.
2.Sistem Ekonomi Pasar
Sistem ekonomi pasar adalah kebalikan dari sistem ekonomi terpimpin. Pihak swasta diberikan kebebasan penuh untuk mengendalikan keputusan produksi dan alokasi bisnis melalui penawaran dan permintaan. Asumsi dasar yang dipakai dalam sistem perekonomian ini adalah liberalisme, individualisme, rasionalisme atau intelektualisme, materialisme dan humanisme. Ciri-ciri ekonomi pasar :
* Penjaminan atas hak milik perseorangan
* Mementingkan diri sendiri (self interest)
* Pemberian kebebasan penuh
* Persaingan bebas (free competition)
* Harga sebagai penentu (price system)
* Peran pemerintah sangat kecil
3. Sistem Ekonomi Campuran (Mixed Market)
Sistem ekonomi campuran adalah sistem ekonomi yang kelebihan-kelebihan sistem ekonomi kapitalis maupun sistem ekonomi sosialis. Tujuan utama dari sistem ini adalah untuk menuntaskan kemiskinan struktural. Beberapa ciri dari sistem ini adalah :
- Pengeluaran pemerintah untuk pembelian barang dan jasa digunakan untuk operasional negara, beberapa diantaranya bertujuan untuk mendistribusikan pendapatan.
- Adanya penarikan pajak progesif, semakin besar kekayaan seseorang maka semakin besar pula pajak yang harus dibayarkan kepada negara. Pajak progesif juga digunakan untuk mengadakan subsidi.
- Subsidi diberikan kepada pihak yang membutuhkan sehingga kemiskinan struktural dapat diselesaikan dan distribusi pendapatan dapat terjadi.
Sumber :
Yomungga, Moses dkk. 2015. Pengantar Bisnis. Perdana Publishing. Medan
Rawintan E. Binti, Enny Hardy dan Rifqi Novriyandana. 2014/2015. English Modul 1 for ekonomic students Adoted From Tom McArthur (A Rapid Course in English). Universitas Lambung Mangkurat
Saturday, 11 November 2017
BISNIS DAN LINGKUNGANNYA (Faktor-Faktor Produksi)
Faktor-faktor produksi merupakan sumberdaya-sumberdaya yang digunakan untuk memproduksi barang atau jasa. Sedikitnya ada 4 faktor produksi, yaitu :
1. Tenaga Kerja (Sumber Daya Manusia)
Merupakan kemampuan fisik dan mental manusia yang digunakan dalam proses produksi. Contoh, sebuah cabang perusahaan keuangan (perbankan) mempekerjakan 200 orang karyawan. 200 orang karyawan tersebut terdapat beberapa tenaga kerja terampil dan terdidik seperti software enginers, treasury, marketing/lending maupun analis kredit.
2. Modal
Merupakan dana yang dibutuhkan untuk membentuk dan menjalankan bisnis, baik berupa uang tunai ataupun surat-surat berharga seperti saham dan obligasi.
3. Wirausahawan
Merupakan individu (pemimpin) yang menanggung resiko dan peluang yang ditimbulkan oleh pembentukan dan proses produksi.
4 Sumber daya Fisik dan Sumber daya Informas- Sumber daya fisik merupakan hal-hal berwujud yang digunakan dalam melaksaksanakan bisnis, seperti bahan baku, fasilitas perkantoran, dll. Sumber daya informasi adalah data-data atau informasi yang digunakan dalam bisnis.
Sumber :
Yomungga, Moses dkk. 2015. Pengantar Bisnis. Perdana Publishing. Medan
1. Tenaga Kerja (Sumber Daya Manusia)
Merupakan kemampuan fisik dan mental manusia yang digunakan dalam proses produksi. Contoh, sebuah cabang perusahaan keuangan (perbankan) mempekerjakan 200 orang karyawan. 200 orang karyawan tersebut terdapat beberapa tenaga kerja terampil dan terdidik seperti software enginers, treasury, marketing/lending maupun analis kredit.
2. Modal
Merupakan dana yang dibutuhkan untuk membentuk dan menjalankan bisnis, baik berupa uang tunai ataupun surat-surat berharga seperti saham dan obligasi.
3. Wirausahawan
Merupakan individu (pemimpin) yang menanggung resiko dan peluang yang ditimbulkan oleh pembentukan dan proses produksi.
4 Sumber daya Fisik dan Sumber daya Informas- Sumber daya fisik merupakan hal-hal berwujud yang digunakan dalam melaksaksanakan bisnis, seperti bahan baku, fasilitas perkantoran, dll. Sumber daya informasi adalah data-data atau informasi yang digunakan dalam bisnis.
Sumber :
Yomungga, Moses dkk. 2015. Pengantar Bisnis. Perdana Publishing. Medan
Wednesday, 8 November 2017
BISNIS DAN LINGKUNGAN (Tingkat Persaingan Bisnis)
Dalam era perssaingan global seperti saat ini, mau tidak mau kita harus mempertahankan eksistensi usaha bisnis agar tidak kalah atau tenggelam oleh para pesaing kita. Sangat sulit kita melepaskan diri dari persaingan bisnis tersebut, sekalipun kita sudah menentukan jenis usaha bisnis yang tidak banyak pesaingnya. Sebab dunia bisnis akan selalu berkembang, cepat atau lambat pasti akan muncul para pemain baru yang mungkin lebih berpotensi dari kita. Ada beberapa tingkatan partisipasi bisnis dalam lingkungan ekonomi global, yaitu : domestic, international, multinational dan global.
1. Domestic (Domestik)
Pada tingkat domestik tingkat operasional dan tingkat pangsa pasar sebuah bisnis hanya berada dalam satu wilayah atau masih berada dalam negeri tanpa melewati batas negara atau dengan tidak melakukan ekspor-impor. Jenis bisnis ini masih bersifat sederhana. Namun pada tingkat ini perusahaan sudah harus memperhitungkan berbagai variabel yang berlaku disekitarnya mulai dari besar-kecilnya kompetensi, budaya perusahaan, rekruitmen tenaga kerja, analisis pasar, dan variabel-variabel dasar lainnya.
2. International (Internasional)
Pada tingkat internasional suatu unit bisnis sudah memperluas (ekspansi) produksi dan pemasaran produk barang atau jasa keluar batas negara dengan melakukan ekspor-impor. Biasanya hal ini terjadi ketika pasar dalam negeri sudah mulai jenuh atau pasokan yang ada dalam negeri tidak mencukupi untuk kegiatan operasional. Perusahaan harus mampu beradaptasi di semua bidang dengan kultur budaya negara tujuannya agar tidak menimbulkan permasalahan sosial.
3. Multinational (Multinasional)
Pada tingkat ini bisnis sudah berdiri dan berkembang di lebih dari satu negara. Tingkat manajemen dan operasional sangat kompleks disesuaikan pada tiap-tiap negara dimana bisnis itu berkembang. Tujuan utama sebuah perusahaan mendirikan unit bisnisnya di negara lain adalah untuk menghemat biaya produksi dan biaya distribusi produk hingga sampai ke tangan konsumen.
4. Global (Dunia)
Ini adalah bisnis tingkat tertinggi, pada tingkat perusahaan mampu menyebarkan produk dan diterima diseluruh dunia. Bahkan perusahaan telah melebarkan sayapnya hingga melintas benua dari ujung barat hingga ujung timur. Globalisasi adalah salah satu factor utama yang mempengaruhi organisasi bisnis. Perusahaan-perusahaan kelas global akan saling berlomba dengan memproduksi produk secara efektif, efisien dan fleksibel. Contohnya perusahaan-perusahaan mobile terkenal seperti Samsung, Nokia, Apple atau perusahaan lain seperti Shell Vintage, Adidas, McDonalds, IKEA, Pepsi, Microsoft, Mozilla Firefox dll. Termasuk perusahaan super raksasa Google.
Sumber :
Yomungga, Moses dkk. 2015. Pengantar Bisnis. Perdana Publishing. Medan
www.pengertianmenurutparaahli.net/pengertian-domestik/
artonang.blogspot.co.id/2016/05/pengertian-ciri-kelebihan-kekurangan.html?m=1
marketeers.com/optimisme-bisnis-indonesia-tertinggi-di-tingkat-global/
https://athirah09.wordpress.com/2011/10/15/bisnis-global/
www.hipwee.com/feature/15-logo-asli-perusahaan-paling-terkenal-di-dunia-nggak-kebayang-ternyata-awalnya-beda-banget/
https://m.detik.com/finance/bursa-valas/2223583/ingin-tahu-10-perusahaan-raksasa-paling-top-dunia-ini-daftarnya
1. Domestic (Domestik)
Pada tingkat domestik tingkat operasional dan tingkat pangsa pasar sebuah bisnis hanya berada dalam satu wilayah atau masih berada dalam negeri tanpa melewati batas negara atau dengan tidak melakukan ekspor-impor. Jenis bisnis ini masih bersifat sederhana. Namun pada tingkat ini perusahaan sudah harus memperhitungkan berbagai variabel yang berlaku disekitarnya mulai dari besar-kecilnya kompetensi, budaya perusahaan, rekruitmen tenaga kerja, analisis pasar, dan variabel-variabel dasar lainnya.
2. International (Internasional)
Pada tingkat internasional suatu unit bisnis sudah memperluas (ekspansi) produksi dan pemasaran produk barang atau jasa keluar batas negara dengan melakukan ekspor-impor. Biasanya hal ini terjadi ketika pasar dalam negeri sudah mulai jenuh atau pasokan yang ada dalam negeri tidak mencukupi untuk kegiatan operasional. Perusahaan harus mampu beradaptasi di semua bidang dengan kultur budaya negara tujuannya agar tidak menimbulkan permasalahan sosial.
3. Multinational (Multinasional)
Pada tingkat ini bisnis sudah berdiri dan berkembang di lebih dari satu negara. Tingkat manajemen dan operasional sangat kompleks disesuaikan pada tiap-tiap negara dimana bisnis itu berkembang. Tujuan utama sebuah perusahaan mendirikan unit bisnisnya di negara lain adalah untuk menghemat biaya produksi dan biaya distribusi produk hingga sampai ke tangan konsumen.
4. Global (Dunia)
Ini adalah bisnis tingkat tertinggi, pada tingkat perusahaan mampu menyebarkan produk dan diterima diseluruh dunia. Bahkan perusahaan telah melebarkan sayapnya hingga melintas benua dari ujung barat hingga ujung timur. Globalisasi adalah salah satu factor utama yang mempengaruhi organisasi bisnis. Perusahaan-perusahaan kelas global akan saling berlomba dengan memproduksi produk secara efektif, efisien dan fleksibel. Contohnya perusahaan-perusahaan mobile terkenal seperti Samsung, Nokia, Apple atau perusahaan lain seperti Shell Vintage, Adidas, McDonalds, IKEA, Pepsi, Microsoft, Mozilla Firefox dll. Termasuk perusahaan super raksasa Google.
Sumber :
Yomungga, Moses dkk. 2015. Pengantar Bisnis. Perdana Publishing. Medan
www.pengertianmenurutparaahli.net/pengertian-domestik/
artonang.blogspot.co.id/2016/05/pengertian-ciri-kelebihan-kekurangan.html?m=1
marketeers.com/optimisme-bisnis-indonesia-tertinggi-di-tingkat-global/
https://athirah09.wordpress.com/2011/10/15/bisnis-global/
www.hipwee.com/feature/15-logo-asli-perusahaan-paling-terkenal-di-dunia-nggak-kebayang-ternyata-awalnya-beda-banget/
https://m.detik.com/finance/bursa-valas/2223583/ingin-tahu-10-perusahaan-raksasa-paling-top-dunia-ini-daftarnya
BISNIS DAN LINGKUNGANNYA (Jenis-Jenis Kegiatan Bisnis )
Kegiatan/aktivitas bisnis dapat dikelompokan menjadi tiga yaitu : aktivifitas produksi (Production Activity), aktivitas distribusi (Distribution Aktivity) dan aktivitas konsummsi (Consumption Activity). Berikut penjelasannya :
1. Produksi
Produksi adalah setiap kegiatan yang menghasilkan barang dan jasa. Produksi dapat dibagi menjadi tiga menurut jenis produk barang dan jasa yang akan dihasilkan, yaitu produk primer, sekunder atau tersier.
- Produk Primer, adalah kegiatan/proses menghasilkan bahan-bahan baku atau mentah tanpa mengolahnya terlebih dahulu. Seperti beras dipertanian, buah-buahan diperkebunan, hewan-hewan ternak atau telur dipeternakan. Termasuk bidang perikanan baik yang menangkap langsung ataupun melalui proses budidaya. Produk primer juga mencakup bidang kehutanan seperti kayu-kayu gelondongan dan bidang pertambangan, misalnya bijih besi, perak, emas dll. Produksi primer akan menghasilkan produk-produk setengah jadi dan harus diolah lagi sebelum dapat digunakan.
- Produksi sekunder adalah kegiatan mengolah bahan-bahan baku/bahan-bahan setengah jadi menjadi produk yang siap digunakan, misalnya bijih besi diolah menjadi lembaran-lembaran baja. Benang diolah menjadi kain. Selain itu produksi sekunder juga mencakup produksi perakitan. Misalnya di Batam ada Industri perakitan alat-alat elektronika, seperti handphone yang dirakit dari komponen-komponen setengah jadi yaitu LCD, board, casing baterai, charge dll.
- Produksi Tersier
Produksi tersier adalah kegiatan yang menghasilkan produk-produk jasa. Misalnya telekomunikasi, real estate, perbankan, asuransi, keuangan, periklanan, hotel dan restoran serta hiburan. Termasuk juga tenaga-tenaga ahli yang profesional seperti guru, dosen, dokter, perawat, bidan, seniman dsb merupakan bentuk dari produksi tersier.
2. Distribusi
Distribusi adalah kegiatan menyalurkan produk primer atau sekunder hingga ketangan konsumen. Distribusi merupakan salah satu aspek dari pemasaran. Distribusi juga dapat diartikan sebagai kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar atau mempermudah penyampaian barang dan jasa dari produsen kepada konsumen. Misalnya seorang atau perusahaan distributor yang berperan sebagai perantara dengan menyalurkan produk dari pabrikan (manufacturer). Produk-produk yang dihasilkan oleh pabrik akan dikirimkan (dan biasanya langsung dijual) ke suatu distributor. Distributor tersebut akan menjual produk tersebut ke pengecer atau pelanggan.
3. Konsumsi
Secara umum konsumsi adalah aktivitas mengurangi nilai guna suatu barang/jasa. Di dalam bidang bisnis, konsumsi mengacu pada kemampuan perusahaan untuk menciptakan permintaan barang dan jasa yang ditawarkan. Kemampuan tersebut dapat terlihat seberapa besar penjualan yang diperoleh perusahaan. Untuk meningkatkan aktivitas konsumsi diperlukan peran distribusi dan kualitas produksi yang baik.
Sumber :
Yomungga, Moses dkk. 2015. Pengantar Bisnis. Perdana Publishing. Medan
https://basicbisnis.wordpress.com/jenis-jenis-kegiatan-bisnis/
www.ensikloblogia.com/2017/07/tingkatan-produksi-primer-sekunder-dan.html?m=1
www.materibelajar.id/2016/07/sektor-sektor-produksi-dalam-ekonomi.html?m=1
https://www.kamusbesar.com/kayu-gelondong
1. Produksi
Produksi adalah setiap kegiatan yang menghasilkan barang dan jasa. Produksi dapat dibagi menjadi tiga menurut jenis produk barang dan jasa yang akan dihasilkan, yaitu produk primer, sekunder atau tersier.
- Produk Primer, adalah kegiatan/proses menghasilkan bahan-bahan baku atau mentah tanpa mengolahnya terlebih dahulu. Seperti beras dipertanian, buah-buahan diperkebunan, hewan-hewan ternak atau telur dipeternakan. Termasuk bidang perikanan baik yang menangkap langsung ataupun melalui proses budidaya. Produk primer juga mencakup bidang kehutanan seperti kayu-kayu gelondongan dan bidang pertambangan, misalnya bijih besi, perak, emas dll. Produksi primer akan menghasilkan produk-produk setengah jadi dan harus diolah lagi sebelum dapat digunakan.
- Produksi sekunder adalah kegiatan mengolah bahan-bahan baku/bahan-bahan setengah jadi menjadi produk yang siap digunakan, misalnya bijih besi diolah menjadi lembaran-lembaran baja. Benang diolah menjadi kain. Selain itu produksi sekunder juga mencakup produksi perakitan. Misalnya di Batam ada Industri perakitan alat-alat elektronika, seperti handphone yang dirakit dari komponen-komponen setengah jadi yaitu LCD, board, casing baterai, charge dll.
- Produksi Tersier
Produksi tersier adalah kegiatan yang menghasilkan produk-produk jasa. Misalnya telekomunikasi, real estate, perbankan, asuransi, keuangan, periklanan, hotel dan restoran serta hiburan. Termasuk juga tenaga-tenaga ahli yang profesional seperti guru, dosen, dokter, perawat, bidan, seniman dsb merupakan bentuk dari produksi tersier.
2. Distribusi
Distribusi adalah kegiatan menyalurkan produk primer atau sekunder hingga ketangan konsumen. Distribusi merupakan salah satu aspek dari pemasaran. Distribusi juga dapat diartikan sebagai kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar atau mempermudah penyampaian barang dan jasa dari produsen kepada konsumen. Misalnya seorang atau perusahaan distributor yang berperan sebagai perantara dengan menyalurkan produk dari pabrikan (manufacturer). Produk-produk yang dihasilkan oleh pabrik akan dikirimkan (dan biasanya langsung dijual) ke suatu distributor. Distributor tersebut akan menjual produk tersebut ke pengecer atau pelanggan.
3. Konsumsi
Secara umum konsumsi adalah aktivitas mengurangi nilai guna suatu barang/jasa. Di dalam bidang bisnis, konsumsi mengacu pada kemampuan perusahaan untuk menciptakan permintaan barang dan jasa yang ditawarkan. Kemampuan tersebut dapat terlihat seberapa besar penjualan yang diperoleh perusahaan. Untuk meningkatkan aktivitas konsumsi diperlukan peran distribusi dan kualitas produksi yang baik.
Sumber :
Yomungga, Moses dkk. 2015. Pengantar Bisnis. Perdana Publishing. Medan
https://basicbisnis.wordpress.com/jenis-jenis-kegiatan-bisnis/
www.ensikloblogia.com/2017/07/tingkatan-produksi-primer-sekunder-dan.html?m=1
www.materibelajar.id/2016/07/sektor-sektor-produksi-dalam-ekonomi.html?m=1
https://www.kamusbesar.com/kayu-gelondong
Tuesday, 7 November 2017
BISNIS DAN LINGKUNGANNYA (Manajemen Efektif)
Bisnis yang sukses adalah suatu bisnis yang dijalankan dengan manajemen yang efektif. Sistem manajemen yang efektif adalah sistem yang dijalankan berdasarkan prosedur dan tata kerja manajemen. Manajemen yang efektif adalah manajemen yang didukung oleh seluruh lapisan karyawan dengan integritas untuk merealisasikan rencana dan target perusahaan. Manajemen yang berkualitas selalu membuka diri untuk diawasi dan dievaluasi oleh setiap stakeholdersnya. Termasuk bagaimana menjalankan operasional kerja dengan prinsip-prinsip good governance yang diperkuat dengan panduan etika bisnis, code of conduct dan sikap profesionalisme di semua aspek kerja. Manajemen yang terbuka selalu menjalankan model manajeman yang proaktif terhadap semua persoalan dalam organisasinya. Fokus kerja ditujukan untuk melakukan koordinasi terhadap semua potensi unggul perusahaan untuk menjadikan semua sumber daya perusahaan bisa berkontribusi buat nilai tambah bisnis perusahaan. Sikap manajemen yang jujur pada diri sendiri dan jujur pada semua aspek kerja yang ada, merupakan sikap bijak yang akan membawa manajemen bersinar terang dengan kinerja terbaik. Karyawan merupakan inti kekuatan manajemen dalam menghadapi kompetesi bisnis yang ketat. Manajemen harus dengan tekun dan disiplin tinggi melatih setiap karyawan untuk bisa berkontribusi untuk menjalankan semua rencana dan target perusahaan dengan baik. Tanpa dukungan kompetensi dan kualitas terbaik karyawan, manajemen akan sulit mewujudkan prestasi dan kinerja yang optimal. Tanpa perhatian yang sepenuh hati dari manajemen kepada karyawan, karyawan akan kehilangan arah dan gairah. Hubungan yang harmonis dan saling mendukung di antara manajemen dengan karyawan adalah wajib untuk dilakukan agar prestasi dapat terwujud.
Sumber :
Yomungga, Moses dkk. 2015. Pengantar Bisnis. Perdana Publishing. Medan
Sumber :
Yomungga, Moses dkk. 2015. Pengantar Bisnis. Perdana Publishing. Medan
BISNIS DAN LINGKUNGANNYA (Elemen Bisnis)
Elemen bisnis yang utama dan merupakan sumber daya yang kompetitif bagi sebuah bisnis terdiri dari empat elemen utama yaitu :
1. Modal
Modal adalah barang-barang peralatan yang dapat digunakan untuk melakukan proses produksi. Modal dapat digolonglakan berdasarkan sumber, bentuk, kepemilikan dan sifatnya.
Berdasarkan sumbernya modal dibagi menjadi dua yaitu modal sendiri dan modal asing. Modal sendiri adalah modal yang berasal dari dalam perusahaan sendiri. Misalnya setoran dari pemilik perusahaan. Modal asing adalah modal yang bersumber dari luar perusahaan, misalnya modal yang berupa pinjaman bank.
Berdasarkan bentuknya, modal terdiri dari modal konkret dan modal abstrak. Modal konkret adalah modal yang dapat dilihat secara nyata dalam proses produksi, contohnya mesin, gedung, mobil dan peralatan.
Berdasarkan kepemilikan, modal dibagi menjadi modal individu dan modal masyarakat. Modal individu adalah modal yang sumbernya perorangan dan hasilnya menjadi pendapatan bagi pemiliknya. Seperti rumah pribadi yang disewakan atau bunga tabungan di bank. Modal masyarakat adalah modal yang dimiliki oleh pemerintah dan digunakan untuk kepentingan umum dalam proses produksi. Contohnya rumah sakit umum milik pemerintah, jalan, jembatan, atau pelabuhan.
Berdasarkan sifatnya modal terbagi menjadi modal tetap dan modal lancar. Modal tetap adalah jenis modal yang dapat digunakan secara berulang-ulang, seperti mesin-mesin dan bangunan pabrik. Modal lancar adalah modal yang habis digunakan dalam satu kali proses produksi, seperti bahan-bahan baku.
2. Bahan Material
Bahan material terdiri dari sumber daya alam termasuk tanah, kayu, mineral, dan minyak. Sumber daya alam tersebut juga sebagai faktor produksi yang dibutuhkan dalam melaksanakan aktivitas bisnis untuk diolah dan menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat.
3. Sumber Daya Manusia
Secara garis besar, pengertian Sumber Daya Manusia adalah individu yang bekerja sebagai penggerak suatu organisasi, baik institusi maupun perusahaan dan berfungsi sebagai aset yang harus dilatih dan dikembangkan kemampuannya.
Sebagai manusia yang memiliki keinginan, harga diri, pikiran, hak asasi, ingin dihormati dan lain-lain tentu haru diperlakukan secara hati-hati dan penuh kearifan. Sumber daya manusia adalah ujung tombak pelayanan, sangat diandalkan untuk memenuhi standar mutu yang diinginkan. Untuk mencapai standar mutu tersebut, maka harus diciptakan situasi yang mendukung. Sumber daya manusia yang berkualitas diperlukan untuk kemajuan sebuah bisnis.
4. Keterampilan Manajemen
Keterampilan adalah suatu kemampuan untuk menerjemahkan pengetahuan ke dalam praktis sehingga tercapai tujuan yang diinginkan. Keterampilan yang paling penting adalah keterampilan yang memungkinkan manajer bisa membantu orang lain sehingga menjadi lebih produktif. Robert L. Katz menggolongkan keterampilan dasar manajer menjadi tiga golongan, yaitu :
- Keterampilan Teknis (Technical Skill), yaitu kemampuan atau keahlian untuk melakukan tugas tertentu. Keterampilan ini sangat dibutuhkan bagi manajer pada tingkat yang lebih rendah.
- Keterampilan Kemanusiaan (Human Skill), yaitu kemampuan seorang manajer untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain. Seorang manajer harus mampu bekerja dengan memahami dan memotivasi baik sebagai individu ataupun kelompok. Manajer tingkat atas maupun tingkat bawah sangat membutuhkan keterampilan ini karena dengan komunikasi dan interaksi yang baik akan membawa dampak baik juga bagi manajer dan organisasi tersebut.
- Keterapilan Konseptual (Conceptual Skill), yaitu kemampuan untuk melihat situasi secara luas (Comprehensive) serta mampu memcahkan persoalan yang akan memberikan manfaat bagi mereka yang perlu diperhatikan serta kemampuan mental untuk mengkoodisikan dan
mengintegrasikan seluruh kepentingan dan kegiatan organisasi. Dengan kata lain keterampilan konseptual adalah keterampilan yang mencakup kemampuan manajer untuk melihat organisasi sebagai suatu keseluruhan dan memahami hubungan antara bagian yang saling bergantung, serta mendapatkan,menganalisa dan menginterpretasikan informasi yang diterima dari bermacam – macam sumber. Keterampilan konseptual mutlak diperlukan oleh manajer tingkat atas.
Ketiga keterampilan adalah penting namun tingkat kepentingan masing-masing cenderung berbeda sesuai tingkat tanggung jawab manajerial dan tipe organisasi, tingkat manajerial dan fungsi yang sedang dilaksakan.
Bisnis dapat dilihat sebagai keseluruhan sistem yang terdiri dari subsistem yang lebih kecil seperti produksi, pemasaran, SDM keuangan dan sebagainya.
Sumber :
Greer, Charles R. Strategy and Human
Resources: a General Managerial Perspective. New Jersey: Prentice Hall, 1995.
Yomungga, Moses dkk. 2015. Pengantar Bisnis. Perdana Publishing. Medan
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Sumber_daya_manusia
studimanajemen.blogspot.co.id/2012/11/keterampilan-manajer.html?m=1
hpikotajayapura.blogspot.co.id/2011/02/ketrampilan-yang-harus-dimiliki-oleh.html?m=1
Monday, 6 November 2017
BISNIS DAN LINGKUNGANNYA (Jenis-Jenis Pasar Bisnis)
Jenis bisnis sebuah perusahaan mempengaruhi sifat, karakter dan
strategi bisnis perusahaan tersebut. Berikut merupakan beberapa jenis
binis yang umum berlaku dalam dunia usaha, yaitu :
1. Monopsoni
Monopsoni adalah keadaan dimana satu pelaku usaha menguasai penerimaan
pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang/jasa dalam suatu
pasar komoditas. Kondisi monopsoni sering terjadi di daerah -daerah
perkebunan, pertanian atau peternakan, sehingga posisi tawar menawar
dalam harga bagi petani adalah mustahil. Para petani kesulitan menjual
hasil kebun mereka disebabkan berbagai alasan misalnya karena tempat
yang terpencil, hasil kebun mereka tidak dapat bertahan lama atau
kekurangan biaya operasional untuk mengolah hasil kebun mereka.
2. Monopoli
Monopoli adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual
tunggal yang menguasai pasar. Penentu harga pada pasar ini adalah
penjual atau sering disebut sebagai "monopolisl". Seorang monopolis
(price-maker) dapat menaikkan atau menurunkan harga dengan cara
menentukan jumlah barang yang akan diproduksi, semakin sedikit barang
yang diproduksi maka semakin tinggi harga barang tersebut dan begitu
pula sebaliknya. Meskipun begitu, penjual tetap memiliki keterbatasan
dalam menetapkan harga. Apabila penetapan harga terlalu tinggi malah
akan membuat orang mmenunda pembelian atau berusaha mencari/membuat
barang pengganti (subtitusi) produk tersebut dan mungkin juga mereka
akan mencarinya di pasar gelap (black market).
3. Oligopoli
Oligopoli adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai
oleh beberapa perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua
tetapi kurang dari sepuluh.
Dalam pasar oligopoli setiap perusahaan memposisikan dirinya sebagai
bagian yang terikat dengan permainan pasar, di mana keuntungan yang
mereka dapatkan tergantung dari tindak-tanduk pesaing mereka. Sehingga
semua usaha promosi, iklan, pengenalan produk baru, perubahan harga
dan sebagainya dilakukan dengan tujuan untuk menjauhkan konsumen dari
pesaing mereka.
Praktek oligopoli umumnya dilakukan sebagai salah satu upaya menahan
perusahaan-perusahaan pontensial untuk masuk ke dalam pasar, dan juga
perusahaan-perusahaan melakukan oligopoli sebagai salah satu usaha
untuk menikmati laba normal di bawah tingkat maksimum dengan
menetapkan harga jual terbatas, sehingga menyebabkan kompetensi harga
diantara pelaku usaha yang melakukan praktek oligopoli menjadi tidak
ada. Struktur pasar oligopoli umumnya terbentuk pada industri-industri
yang memiliki capital intensive yang tinggi, seperti industri semen,
industri mobil dan industri kertas.
4. Oligopsoni
Oligopsoni adalah keadaan di mana dua atau lebih pelaku usaha
menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas
barang/jasa dalam suatu pasar komoditas. Ada beberapa ciri-ciri khusus
yang dimemiliki oleh pasar oligopsoni, diantaranya ; 1) Terdapat
beberapa pembeli, 2) Pembeli bukan konsumen tetapi pedagang 3) Barang
yang dijual merupakan bahan mentah 4) Harga cenderung stabil. Berikut
beberapa contoh pasar oligopsoni, yaitu Telkom, Indosat, Mobile,
Exelcomindo, Pabrik rokok dsb.
Di dalam literatur yang lain keempat jenis pasar bisnis diatas
merupakan jenis pasar persaingan tidak sempurna. Setiap perusahaan
akan berjuang untuk mencapai/mempertahankan kondisi bisnis yang
diinginkan.
Sumber :
Yomungga, Moses dkk. 2015. Pengantar Bisnis. Perdana Publishing. Medan
https://dosenekonomi.com/ilmu-ekonomi/pasar-persaingan-tidak-sempurna
https://dosenekonomi.com/ilmu-ekonomi/publik/pasar-monopsoni
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Monopsoni
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Pasar_persaingan_sempurna
Gambar :
https://m.youtube.com/watch?v=fAkth82235A
strategi bisnis perusahaan tersebut. Berikut merupakan beberapa jenis
binis yang umum berlaku dalam dunia usaha, yaitu :
1. Monopsoni
Monopsoni adalah keadaan dimana satu pelaku usaha menguasai penerimaan
pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang/jasa dalam suatu
pasar komoditas. Kondisi monopsoni sering terjadi di daerah -daerah
perkebunan, pertanian atau peternakan, sehingga posisi tawar menawar
dalam harga bagi petani adalah mustahil. Para petani kesulitan menjual
hasil kebun mereka disebabkan berbagai alasan misalnya karena tempat
yang terpencil, hasil kebun mereka tidak dapat bertahan lama atau
kekurangan biaya operasional untuk mengolah hasil kebun mereka.
2. Monopoli
Monopoli adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual
tunggal yang menguasai pasar. Penentu harga pada pasar ini adalah
penjual atau sering disebut sebagai "monopolisl". Seorang monopolis
(price-maker) dapat menaikkan atau menurunkan harga dengan cara
menentukan jumlah barang yang akan diproduksi, semakin sedikit barang
yang diproduksi maka semakin tinggi harga barang tersebut dan begitu
pula sebaliknya. Meskipun begitu, penjual tetap memiliki keterbatasan
dalam menetapkan harga. Apabila penetapan harga terlalu tinggi malah
akan membuat orang mmenunda pembelian atau berusaha mencari/membuat
barang pengganti (subtitusi) produk tersebut dan mungkin juga mereka
akan mencarinya di pasar gelap (black market).
3. Oligopoli
Oligopoli adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai
oleh beberapa perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua
tetapi kurang dari sepuluh.
Dalam pasar oligopoli setiap perusahaan memposisikan dirinya sebagai
bagian yang terikat dengan permainan pasar, di mana keuntungan yang
mereka dapatkan tergantung dari tindak-tanduk pesaing mereka. Sehingga
semua usaha promosi, iklan, pengenalan produk baru, perubahan harga
dan sebagainya dilakukan dengan tujuan untuk menjauhkan konsumen dari
pesaing mereka.
Praktek oligopoli umumnya dilakukan sebagai salah satu upaya menahan
perusahaan-perusahaan pontensial untuk masuk ke dalam pasar, dan juga
perusahaan-perusahaan melakukan oligopoli sebagai salah satu usaha
untuk menikmati laba normal di bawah tingkat maksimum dengan
menetapkan harga jual terbatas, sehingga menyebabkan kompetensi harga
diantara pelaku usaha yang melakukan praktek oligopoli menjadi tidak
ada. Struktur pasar oligopoli umumnya terbentuk pada industri-industri
yang memiliki capital intensive yang tinggi, seperti industri semen,
industri mobil dan industri kertas.
4. Oligopsoni
Oligopsoni adalah keadaan di mana dua atau lebih pelaku usaha
menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas
barang/jasa dalam suatu pasar komoditas. Ada beberapa ciri-ciri khusus
yang dimemiliki oleh pasar oligopsoni, diantaranya ; 1) Terdapat
beberapa pembeli, 2) Pembeli bukan konsumen tetapi pedagang 3) Barang
yang dijual merupakan bahan mentah 4) Harga cenderung stabil. Berikut
beberapa contoh pasar oligopsoni, yaitu Telkom, Indosat, Mobile,
Exelcomindo, Pabrik rokok dsb.
Di dalam literatur yang lain keempat jenis pasar bisnis diatas
merupakan jenis pasar persaingan tidak sempurna. Setiap perusahaan
akan berjuang untuk mencapai/mempertahankan kondisi bisnis yang
diinginkan.
Sumber :
Yomungga, Moses dkk. 2015. Pengantar Bisnis. Perdana Publishing. Medan
https://dosenekonomi.com/ilmu-ekonomi/pasar-persaingan-tidak-sempurna
https://dosenekonomi.com/ilmu-ekonomi/publik/pasar-monopsoni
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Monopsoni
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Pasar_persaingan_sempurna
Gambar :
https://m.youtube.com/watch?v=fAkth82235A
BISNIS DAN LINGKUNGANNYA (Jenis-Jenis Pasar Bisnis)
Jenis bisnis sebuah perusahaan mempengaruhi sifat, karakter dan
strategi bisnis perusahaan tersebut. Berikut merupakan beberapa jenis
binis yang umum berlaku dalam dunia usaha, yaitu :
1. Monopsoni
Monopsoni adalah keadaan dimana satu pelaku usaha menguasai penerimaan
pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang/jasa dalam suatu
pasar komoditas. Kondisi monopsoni sering terjadi di daerah -daerah
perkebunan, pertanian atau peternakan, sehingga posisi tawar menawar
dalam harga bagi petani adalah mustahil. Para petani kesulitan menjual
hasil kebun mereka disebabkan berbagai alasan misalnya karena tempat
yang terpencil, hasil kebun mereka tidak dapat bertahan lama atau
kekurangan biaya operasional untuk mengolah hasil kebun mereka.
2. Monopoli
Monopoli adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual
tunggal yang menguasai pasar. Penentu harga pada pasar ini adalah
penjual atau sering disebut sebagai "monopolisl". Seorang monopolis
(price-maker) dapat menaikkan atau menurunkan harga dengan cara
menentukan jumlah barang yang akan diproduksi, semakin sedikit barang
yang diproduksi maka semakin tinggi harga barang tersebut dan begitu
pula sebaliknya. Meskipun begitu, penjual tetap memiliki keterbatasan
dalam menetapkan harga. Apabila penetapan harga terlalu tinggi malah
akan membuat orang mmenunda pembelian atau berusaha mencari/membuat
barang pengganti (subtitusi) produk tersebut dan mungkin juga mereka
akan mencarinya di pasar gelap (black market).
3. Oligopoli
Oligopoli adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai
oleh beberapa perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua
tetapi kurang dari sepuluh.
Dalam pasar oligopoli setiap perusahaan memposisikan dirinya sebagai
bagian yang terikat dengan permainan pasar, di mana keuntungan yang
mereka dapatkan tergantung dari tindak-tanduk pesaing mereka. Sehingga
semua usaha promosi, iklan, pengenalan produk baru, perubahan harga
dan sebagainya dilakukan dengan tujuan untuk menjauhkan konsumen dari
pesaing mereka.
Praktek oligopoli umumnya dilakukan sebagai salah satu upaya menahan
perusahaan-perusahaan pontensial untuk masuk ke dalam pasar, dan juga
perusahaan-perusahaan melakukan oligopoli sebagai salah satu usaha
untuk menikmati laba normal di bawah tingkat maksimum dengan
menetapkan harga jual terbatas, sehingga menyebabkan kompetensi harga
diantara pelaku usaha yang melakukan praktek oligopoli menjadi tidak
ada. Struktur pasar oligopoli umumnya terbentuk pada industri-industri
yang memiliki capital intensive yang tinggi, seperti industri semen,
industri mobil dan industri kertas.
4. Oligopsoni
Oligopsoni adalah keadaan di mana dua atau lebih pelaku usaha
menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas
barang/jasa dalam suatu pasar komoditas. Ada beberapa ciri-ciri khusus
yang dimemiliki oleh pasar oligopsoni, diantaranya ; 1) Terdapat
beberapa pembeli, 2) Pembeli bukan konsumen tetapi pedagang 3) Barang
yang dijual merupakan bahan mentah 4) Harga cenderung stabil. Berikut
beberapa contoh pasar oligopsoni, yaitu Telkom, Indosat, Mobile,
Exelcomindo, Pabrik rokok dsb.
Di dalam literatur yang lain keempat jenis pasar bisnis diatas
merupakan jenis pasar persaingan tidak sempurna. Setiap perusahaan
akan berjuang untuk mencapai/mempertahankan kondisi bisnis yang
diinginkan.
Sumber :
Yomungga, Moses dkk. 2015. Pengantar Bisnis. Perdana Publishing. Medan
https://dosenekonomi.com/ilmu-ekonomi/pasar-persaingan-tidak-sempurna
https://dosenekonomi.com/ilmu-ekonomi/publik/pasar-monopsoni
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Monopsoni
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Pasar_persaingan_sempurna
Gambar :
https://m.youtube.com/watch?v=fAkth82235A
strategi bisnis perusahaan tersebut. Berikut merupakan beberapa jenis
binis yang umum berlaku dalam dunia usaha, yaitu :
1. Monopsoni
Monopsoni adalah keadaan dimana satu pelaku usaha menguasai penerimaan
pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang/jasa dalam suatu
pasar komoditas. Kondisi monopsoni sering terjadi di daerah -daerah
perkebunan, pertanian atau peternakan, sehingga posisi tawar menawar
dalam harga bagi petani adalah mustahil. Para petani kesulitan menjual
hasil kebun mereka disebabkan berbagai alasan misalnya karena tempat
yang terpencil, hasil kebun mereka tidak dapat bertahan lama atau
kekurangan biaya operasional untuk mengolah hasil kebun mereka.
2. Monopoli
Monopoli adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual
tunggal yang menguasai pasar. Penentu harga pada pasar ini adalah
penjual atau sering disebut sebagai "monopolisl". Seorang monopolis
(price-maker) dapat menaikkan atau menurunkan harga dengan cara
menentukan jumlah barang yang akan diproduksi, semakin sedikit barang
yang diproduksi maka semakin tinggi harga barang tersebut dan begitu
pula sebaliknya. Meskipun begitu, penjual tetap memiliki keterbatasan
dalam menetapkan harga. Apabila penetapan harga terlalu tinggi malah
akan membuat orang mmenunda pembelian atau berusaha mencari/membuat
barang pengganti (subtitusi) produk tersebut dan mungkin juga mereka
akan mencarinya di pasar gelap (black market).
3. Oligopoli
Oligopoli adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai
oleh beberapa perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua
tetapi kurang dari sepuluh.
Dalam pasar oligopoli setiap perusahaan memposisikan dirinya sebagai
bagian yang terikat dengan permainan pasar, di mana keuntungan yang
mereka dapatkan tergantung dari tindak-tanduk pesaing mereka. Sehingga
semua usaha promosi, iklan, pengenalan produk baru, perubahan harga
dan sebagainya dilakukan dengan tujuan untuk menjauhkan konsumen dari
pesaing mereka.
Praktek oligopoli umumnya dilakukan sebagai salah satu upaya menahan
perusahaan-perusahaan pontensial untuk masuk ke dalam pasar, dan juga
perusahaan-perusahaan melakukan oligopoli sebagai salah satu usaha
untuk menikmati laba normal di bawah tingkat maksimum dengan
menetapkan harga jual terbatas, sehingga menyebabkan kompetensi harga
diantara pelaku usaha yang melakukan praktek oligopoli menjadi tidak
ada. Struktur pasar oligopoli umumnya terbentuk pada industri-industri
yang memiliki capital intensive yang tinggi, seperti industri semen,
industri mobil dan industri kertas.
4. Oligopsoni
Oligopsoni adalah keadaan di mana dua atau lebih pelaku usaha
menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas
barang/jasa dalam suatu pasar komoditas. Ada beberapa ciri-ciri khusus
yang dimemiliki oleh pasar oligopsoni, diantaranya ; 1) Terdapat
beberapa pembeli, 2) Pembeli bukan konsumen tetapi pedagang 3) Barang
yang dijual merupakan bahan mentah 4) Harga cenderung stabil. Berikut
beberapa contoh pasar oligopsoni, yaitu Telkom, Indosat, Mobile,
Exelcomindo, Pabrik rokok dsb.
Di dalam literatur yang lain keempat jenis pasar bisnis diatas
merupakan jenis pasar persaingan tidak sempurna. Setiap perusahaan
akan berjuang untuk mencapai/mempertahankan kondisi bisnis yang
diinginkan.
Sumber :
Yomungga, Moses dkk. 2015. Pengantar Bisnis. Perdana Publishing. Medan
https://dosenekonomi.com/ilmu-ekonomi/pasar-persaingan-tidak-sempurna
https://dosenekonomi.com/ilmu-ekonomi/publik/pasar-monopsoni
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Monopsoni
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Pasar_persaingan_sempurna
Gambar :
https://m.youtube.com/watch?v=fAkth82235A
Saturday, 4 November 2017
BISNIS DAN LINGKUNGANNYA (Enam Era Dalam Sejarah Bisnis)
1. Periode Kolonial
Sebelum era kemerdekaan, masyarakat kolonial menekankan pada produksi
pertanian dan pedesaan. Kota-kota kolonial berukuran lebih kecil jika
dibandingkan dengan kota-kota di Eropa, dan mereka berfungsi sebagai
pasar petani, banker dan pengacara. Fokus pertanian negara berpusat
pada daerah pedesaan karena kemakmuran bergantung pada output yang
dihasilkan oleh pertanian dan pekebunan. Kesuksesan atau kegagalan
panen akan mempengaruhi seluruh aspek perekonomian.
2. Revolusi Industri
Revolisusi industri dimulai di Inggris sekitar tahun 1750, yang
menggerakkan operasi bisnis dari yang sebelumnya ditekankan pada
pekerja-pekerja ahli yang independen dan memiliki keahlian dalam
menghasilkan produk satu per satu, ke sebuah sistem pabrik yang
melakukan produksi secara massal dengan menggabungkan banyak
pekerja-pekerja semi ahli. Pabrik-pabrik mendapat keuntungan dari
penghematan yang dihasilkan oleh produksi skala besar, dengan di
dorong oleh semakin meningkatnya dukungan mesin. Seiring dengan
tumbuhnya bisnis, mereka sering kali membeli bahan baku mentah secara
lebih murah dalam jumlah yang lebih besar dari sebelumnya.
Spesialisasi tenaga kerja, yang membatasi masing-masing pekerja pada
beberapa tugas tertentu di dalam proses produksi, juga membantu
memperbaiki efisiensi produksi.
3. Pengusaha Industrial
Semangat kewirausahaan dari era keemasan bisnis ini telah menyumbang
banyak energi bagi kemajuan sistem bisnis di Indonesia, dan secara
keseluruhan meningkatkan standar hidup warga negaranya. Selanjutnya,
transformasi pasar ini telah menciptakan permintaan baru terhadap
produk-produk manufaktur.
4. Era Produksi
Pada era ini, bisnis lebih memfokuskan perhatian mereka kepada proses
internal daripada pengaruh eksternal. Pemasaran hampir seperti
pemikiran kedua, yang dirancang sepenuhnya untuk mendistribusikan
barang-barang yang dihasilkan oleh aktifivas produksi. Keinginan atau
kebutuhan konsumen tidak mendapat terlalu banyak perhatian. Bahkan,
kalangan bisnislah yang cenderung untuk memutuskan apa yang akan
diterima oleh pasar.
5. Era Pemasaran
Era pemasaran telah memberikan pengaruh yang sangat besar pada cara
oprasional bisnis sekarang ini. Bahkan pemilik bisns yang paling kecil
sekalipun menyadari arti penting dalam memahami hal-hal yang
diinginkan oleh konsumen dan alasan mereka melakukan pembelian.
6. Era Relasi
Era relasi merupakan era koneksi. Koneksi antara bisnis dan konsumen,
perusahaan dan karyawan, teknologi dan manufaktur, perekonomian dunia
semakin terinterkoneksi, seiring dengan berekspansinya perusahaan ke
luar wilayah nasional mereka. Dalam perekonomian global yang baru ini,
teknik-teknik dalam mengelola jaringan yang meliputi orang, informasi
dan teknologi, memegang arti yang sangat penting bagi kesuksesan suatu
bisnis.
Sumber :
Yomungga, Moses dkk. 2015. Pengantar Bisnis. Perdana Publishing. Medan
Sebelum era kemerdekaan, masyarakat kolonial menekankan pada produksi
pertanian dan pedesaan. Kota-kota kolonial berukuran lebih kecil jika
dibandingkan dengan kota-kota di Eropa, dan mereka berfungsi sebagai
pasar petani, banker dan pengacara. Fokus pertanian negara berpusat
pada daerah pedesaan karena kemakmuran bergantung pada output yang
dihasilkan oleh pertanian dan pekebunan. Kesuksesan atau kegagalan
panen akan mempengaruhi seluruh aspek perekonomian.
2. Revolusi Industri
Revolisusi industri dimulai di Inggris sekitar tahun 1750, yang
menggerakkan operasi bisnis dari yang sebelumnya ditekankan pada
pekerja-pekerja ahli yang independen dan memiliki keahlian dalam
menghasilkan produk satu per satu, ke sebuah sistem pabrik yang
melakukan produksi secara massal dengan menggabungkan banyak
pekerja-pekerja semi ahli. Pabrik-pabrik mendapat keuntungan dari
penghematan yang dihasilkan oleh produksi skala besar, dengan di
dorong oleh semakin meningkatnya dukungan mesin. Seiring dengan
tumbuhnya bisnis, mereka sering kali membeli bahan baku mentah secara
lebih murah dalam jumlah yang lebih besar dari sebelumnya.
Spesialisasi tenaga kerja, yang membatasi masing-masing pekerja pada
beberapa tugas tertentu di dalam proses produksi, juga membantu
memperbaiki efisiensi produksi.
3. Pengusaha Industrial
Semangat kewirausahaan dari era keemasan bisnis ini telah menyumbang
banyak energi bagi kemajuan sistem bisnis di Indonesia, dan secara
keseluruhan meningkatkan standar hidup warga negaranya. Selanjutnya,
transformasi pasar ini telah menciptakan permintaan baru terhadap
produk-produk manufaktur.
4. Era Produksi
Pada era ini, bisnis lebih memfokuskan perhatian mereka kepada proses
internal daripada pengaruh eksternal. Pemasaran hampir seperti
pemikiran kedua, yang dirancang sepenuhnya untuk mendistribusikan
barang-barang yang dihasilkan oleh aktifivas produksi. Keinginan atau
kebutuhan konsumen tidak mendapat terlalu banyak perhatian. Bahkan,
kalangan bisnislah yang cenderung untuk memutuskan apa yang akan
diterima oleh pasar.
5. Era Pemasaran
Era pemasaran telah memberikan pengaruh yang sangat besar pada cara
oprasional bisnis sekarang ini. Bahkan pemilik bisns yang paling kecil
sekalipun menyadari arti penting dalam memahami hal-hal yang
diinginkan oleh konsumen dan alasan mereka melakukan pembelian.
6. Era Relasi
Era relasi merupakan era koneksi. Koneksi antara bisnis dan konsumen,
perusahaan dan karyawan, teknologi dan manufaktur, perekonomian dunia
semakin terinterkoneksi, seiring dengan berekspansinya perusahaan ke
luar wilayah nasional mereka. Dalam perekonomian global yang baru ini,
teknik-teknik dalam mengelola jaringan yang meliputi orang, informasi
dan teknologi, memegang arti yang sangat penting bagi kesuksesan suatu
bisnis.
Sumber :
Yomungga, Moses dkk. 2015. Pengantar Bisnis. Perdana Publishing. Medan
BISNIS DAN LINGKUNGANNYA (Pengertian Bisnis)
BISNIS DAN LINGKUNGANNYA
Pengertian Bisnis
Bisnis memiliki hubungan erat dengan ekonomi. Saking eratnya hubungan
mereka itu sudah seperti saudara. Di sebuah universitas ekonomi dan
bisnis bersatupadu membentuk sebuah fakultas yang bernama Fakultas
Ekonomi dan Bisnis. Namun demikian antara bisnis dan ekonomi adalah
dua hal yang berbeda seperti perbedaan antara bawang merah dan bawang
putih. Ibarat sepasang sandal jepit, satu untuk kaki kanan dan satu
untuk kaki kiri. Meskipun begitu ekonomi dan bisnis tidak layak
diibaratkan sepasang sandal jepit. Sandal jepit biasanya kalo tidak
putus pasti dicuri orang atau menghilang entah kemana melalang buana.
Ekonomi dan bisnis akan selalu bersama berbahagia hingga akhir hayat
:) :* ({})
Dalam kamus besar bahasa Indonesia, "bisnis" diartikan sebagai usaha
dagang. Usaha komersial di dunia perdagangan dan bidang usaha jasa.
Bisnis berasal dari bahasa Inggris "business" (bisnis) atau busy
(sibuk). Bisnis dalam arti luas menggambarkan semua aktifitas dan
institusi yang memproduksi barang dan jasa dalam sehari-hari dengan
tujuan mendapatkan keuntungan. Bisnis merupakan sebuah sistem
operasional yang sangat terkait dengan lingkungan di sekitarnya.
Bisnis harus mampu bersikap fleksibel dan beradaptasi dengan perubahan
yang ada.
Aspek bisnis dapat dibagi dalam 4 aspek. Sebagai berikut :
1. Kegiatan individu (perorangan) dan kelompok (perusahaan)
2. Penciptaan nilai, bisnis didirikan untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat melalui penciptaan 4 (empat) jenis kegunaan yaitu kegunaan
bentuk (form utility), kegunaan tempat (place utility), kegunaan waktu
(time utility) dan kegunaan kepemilikan (possession utility).
3. Penciptaan barang dan jasa
4. Keuntungan
Tujuan Bisnis
Pada umumnya tujuan utama bisnis adalah untuk mendapatkan keuntungan
(profit) berupa uang, kekayaan, aset dan sebagainya. Namun tujuan
utama bisnis sebuah organisasi/perusahaan atau lembaga berbeda satu
sama lain tergantung dari jenis dan dimana mereka bergerak. Misalnya
pada organisasi yang bergerak untuk kepentingan publik. Contoh,
lembaga pendidikan (seperti universitas) bertujuan mengembangkan dan
mentransfer ilmu pengetahuan, lembaga pemerintah bertujuan untuk
menetapkan dan menjalankan kebijakan publik. Disamping itu para pelaku
bisnis juga memiliki tujuan lain. Diantaranya :
1. Ingin mencukupi berbagai kebutuhan
2. Untuk memakmurkan keluarga
3. Ingin namanya dikenal banyak orang
4. Karena ingi jadi penerus usaha keluarga
5. Ingin mencoba hal baru
6. Ingi memanfaatkan waktu luang
7. Ingin mempunyai usaha sendiri dan tidak bekerja pada orang lain
8. Ingin mendapat simpati, dsb.
Sumber :
Yomungga, Moses dkk. 2015. Pengantar Bisnis. Perdana Publishing. Medan
dephumsflow.blogspot.co.id/2011/09/organisasi-profit-dan-organisasi-non.html?m=1
Pengertian Bisnis
Bisnis memiliki hubungan erat dengan ekonomi. Saking eratnya hubungan
mereka itu sudah seperti saudara. Di sebuah universitas ekonomi dan
bisnis bersatupadu membentuk sebuah fakultas yang bernama Fakultas
Ekonomi dan Bisnis. Namun demikian antara bisnis dan ekonomi adalah
dua hal yang berbeda seperti perbedaan antara bawang merah dan bawang
putih. Ibarat sepasang sandal jepit, satu untuk kaki kanan dan satu
untuk kaki kiri. Meskipun begitu ekonomi dan bisnis tidak layak
diibaratkan sepasang sandal jepit. Sandal jepit biasanya kalo tidak
putus pasti dicuri orang atau menghilang entah kemana melalang buana.
Ekonomi dan bisnis akan selalu bersama berbahagia hingga akhir hayat
:) :* ({})
Dalam kamus besar bahasa Indonesia, "bisnis" diartikan sebagai usaha
dagang. Usaha komersial di dunia perdagangan dan bidang usaha jasa.
Bisnis berasal dari bahasa Inggris "business" (bisnis) atau busy
(sibuk). Bisnis dalam arti luas menggambarkan semua aktifitas dan
institusi yang memproduksi barang dan jasa dalam sehari-hari dengan
tujuan mendapatkan keuntungan. Bisnis merupakan sebuah sistem
operasional yang sangat terkait dengan lingkungan di sekitarnya.
Bisnis harus mampu bersikap fleksibel dan beradaptasi dengan perubahan
yang ada.
Aspek bisnis dapat dibagi dalam 4 aspek. Sebagai berikut :
1. Kegiatan individu (perorangan) dan kelompok (perusahaan)
2. Penciptaan nilai, bisnis didirikan untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat melalui penciptaan 4 (empat) jenis kegunaan yaitu kegunaan
bentuk (form utility), kegunaan tempat (place utility), kegunaan waktu
(time utility) dan kegunaan kepemilikan (possession utility).
3. Penciptaan barang dan jasa
4. Keuntungan
Tujuan Bisnis
Pada umumnya tujuan utama bisnis adalah untuk mendapatkan keuntungan
(profit) berupa uang, kekayaan, aset dan sebagainya. Namun tujuan
utama bisnis sebuah organisasi/perusahaan atau lembaga berbeda satu
sama lain tergantung dari jenis dan dimana mereka bergerak. Misalnya
pada organisasi yang bergerak untuk kepentingan publik. Contoh,
lembaga pendidikan (seperti universitas) bertujuan mengembangkan dan
mentransfer ilmu pengetahuan, lembaga pemerintah bertujuan untuk
menetapkan dan menjalankan kebijakan publik. Disamping itu para pelaku
bisnis juga memiliki tujuan lain. Diantaranya :
1. Ingin mencukupi berbagai kebutuhan
2. Untuk memakmurkan keluarga
3. Ingin namanya dikenal banyak orang
4. Karena ingi jadi penerus usaha keluarga
5. Ingin mencoba hal baru
6. Ingi memanfaatkan waktu luang
7. Ingin mempunyai usaha sendiri dan tidak bekerja pada orang lain
8. Ingin mendapat simpati, dsb.
Sumber :
Yomungga, Moses dkk. 2015. Pengantar Bisnis. Perdana Publishing. Medan
dephumsflow.blogspot.co.id/2011/09/organisasi-profit-dan-organisasi-non.html?m=1
Tuesday, 31 October 2017
16. Past future perfect continuous tense (Waktu akan selesai dan sedang berlangsung pada waktu lampau)
16. Past future perfect continuous tense (Waktu akan selesai dan
sedang berlangsung pada waktu lampau)
Rumus :
Subject + Would/Should + have been + Infinitive + ing
Bentuk ini saa halnya 'Future Perfect Continuous' dalam bentuk lampau. Seperti :
- By the end on this year last semester, I would have been studying
Japanese for two years.
Menjelang akhir semester tahun ini, saya telah belajar bahasa Jepang
selama dua tahun.
sedang berlangsung pada waktu lampau)
Rumus :
Subject + Would/Should + have been + Infinitive + ing
Bentuk ini saa halnya 'Future Perfect Continuous' dalam bentuk lampau. Seperti :
- By the end on this year last semester, I would have been studying
Japanese for two years.
Menjelang akhir semester tahun ini, saya telah belajar bahasa Jepang
selama dua tahun.
15. Past future perfect tense (Waktu yang sudah selesai pada waktu lampau)
15. Past future perfect tense (Waktu yang sudah selesai pada waktu lampau)
Rumus :
Subject + would/should + have + Past Participle
Bentuk ini dipergunakan untuk menyatakan suatu pekerjaan yang tidak
mungkin terjadi karena syaratnya tidak terpenuhi pada waktu lampau.
- I would have graduated last year if I had studied hard.
Saya akan selesai sekolah tahun lalu seandainya saya belajar dengan giat.
Rumus :
Subject + would/should + have + Past Participle
Bentuk ini dipergunakan untuk menyatakan suatu pekerjaan yang tidak
mungkin terjadi karena syaratnya tidak terpenuhi pada waktu lampau.
- I would have graduated last year if I had studied hard.
Saya akan selesai sekolah tahun lalu seandainya saya belajar dengan giat.
14. Past future continuous tense (Waktu akan sedang terjadi pada waktu lampau)
14. Past future continuous tense (Waktu akan sedang terjadi pada waktu lampau)
Rumus :
Subject + Would/Should + be + Infinitive + ing
Bentuk ini dipergunakan untuk menyatakan suatu perbuatan yang akan
sedang dilakukan pada waktu lampau. Seperti :
- I would be taking an examination at this time the following day.
Saya akan menempuh ujian hari berikutnya sekarang ini.
Rumus :
Subject + Would/Should + be + Infinitive + ing
Bentuk ini dipergunakan untuk menyatakan suatu perbuatan yang akan
sedang dilakukan pada waktu lampau. Seperti :
- I would be taking an examination at this time the following day.
Saya akan menempuh ujian hari berikutnya sekarang ini.
Sunday, 29 October 2017
13. Past future tense (Waktu akan datang waktu lampau)
13. Past future tense (Waktu akan datang waktu lampau)
Rumus :
Subject + Would/Should + Infinitive
Bentuk ini dipergunakan untuk menyatakan suatu perbuatan yang akan
datang yang dilakukan pada waktu lampau. Seperti :
- I would go to Medan the following week
Saya akan pergi ke Medan pada Minggu berikutnya.
- He would buy a car the previous day.
Dia akan membeli sebuah mobil sehari sebelumnya.
- I would come if you invited me.
Saya akan datang jika kamu mengundang saya.
Rumus :
Subject + Would/Should + Infinitive
Bentuk ini dipergunakan untuk menyatakan suatu perbuatan yang akan
datang yang dilakukan pada waktu lampau. Seperti :
- I would go to Medan the following week
Saya akan pergi ke Medan pada Minggu berikutnya.
- He would buy a car the previous day.
Dia akan membeli sebuah mobil sehari sebelumnya.
- I would come if you invited me.
Saya akan datang jika kamu mengundang saya.
12. Future perfect continuous tense (Waktu sedang berlangsung selesai akan datang)
12. Future perfect continuous tense (Waktu sedang berlangsung selesai
akan datang)
Rumus :
Subject + will/shall + have + been + Infinitive + ing
Bentuk ini pengertiannya adalah future perfect, tetapi kemungkinan
masih dilanjutkan pada waktu mendatang.
- By the end of this year I will have been studying Japanese for three years.
Menjelang akhir tahun ini saya sudah mempelajari bahasa Jepang selama
tiga tahun.
akan datang)
Rumus :
Subject + will/shall + have + been + Infinitive + ing
Bentuk ini pengertiannya adalah future perfect, tetapi kemungkinan
masih dilanjutkan pada waktu mendatang.
- By the end of this year I will have been studying Japanese for three years.
Menjelang akhir tahun ini saya sudah mempelajari bahasa Jepang selama
tiga tahun.
11. Future perfect tense (Waktu selesai akan datang)
11. Future perfect tense (Waktu selesai akan datang)
Rumus :
Subject + will/shall + have + past participle
Bentuk ini dipergunakan untuk menyatakan suatu perbuatan yang sudah
dimulai pada waktu lampau dan segera selesai pada waktu yang akan
datang seperti :
- By next month I will have read this book.
Menjelang bulan depan saya selesai membaca buku ini.
- I will have done my work by the end of this week.
Saya akan selesai mngerjakan pekerjaan saya menjelang minggu ini.
Rumus :
Subject + will/shall + have + past participle
Bentuk ini dipergunakan untuk menyatakan suatu perbuatan yang sudah
dimulai pada waktu lampau dan segera selesai pada waktu yang akan
datang seperti :
- By next month I will have read this book.
Menjelang bulan depan saya selesai membaca buku ini.
- I will have done my work by the end of this week.
Saya akan selesai mngerjakan pekerjaan saya menjelang minggu ini.
Saturday, 28 October 2017
10. Future continuous tense (Waktu sedang berlangsung akan datang)
10. Future continuous tense (Waktu sedang berlangsung akan datang)
Rumus :
Subject + will/shall + be + infinitive + ing
Bentuk ini dipergunakan untuk menunjukkan suatu perbuatan yang akan
sedang datang. Seperti :
- I will be cooking at five o'clock tomorrow morning.
Saya akan memasak pada jam lima besok pagi.
Rumus :
Subject + will/shall + be + infinitive + ing
Bentuk ini dipergunakan untuk menunjukkan suatu perbuatan yang akan
sedang datang. Seperti :
- I will be cooking at five o'clock tomorrow morning.
Saya akan memasak pada jam lima besok pagi.
9. Simple future tense (Waktu akan datang sederhana)
9. Simple future tense (Waktu akan datang sederhana)
Rumus :
Subject + will + Infinitive
Bentuk ini dipergunakan untuk menyatakan suatu perbuatan yang akan
datang. Seperti :
- I will help you with your homework tomorrow
Saya akan membantumu dengan PRmu besok
- I will post the letter
Saya akan mengepostkan surat itu
- She will go to Bandung tomorrow
Dia akan pergi ke Bandung besok
* Catatan :
Untuk perkembangan bahasa sekarang, sering menggunakan 'will' dalam
semua pokok kalimat, sehingga 'shall' sering tidak dipergunakan.
Rumus :
Subject + will + Infinitive
Bentuk ini dipergunakan untuk menyatakan suatu perbuatan yang akan
datang. Seperti :
- I will help you with your homework tomorrow
Saya akan membantumu dengan PRmu besok
- I will post the letter
Saya akan mengepostkan surat itu
- She will go to Bandung tomorrow
Dia akan pergi ke Bandung besok
* Catatan :
Untuk perkembangan bahasa sekarang, sering menggunakan 'will' dalam
semua pokok kalimat, sehingga 'shall' sering tidak dipergunakan.
8. Past perfect continuous tense (Waktu sedang berlangsung selesai lampau)
8. Past perfect continuous tense (Waktu sedang berlangsung selesai lampau)
Rumus :
Subject + Had + Been + Infinitive + ing
Bentuk ini dipergunakan untuk menyatakan perbuatan yang telah dimulai
dan masih berlangsung pada waktu lampau. Seperti :
- When he came to Surabaya in 1999, I had already been living there
about ten years.
Ketika dia datang ke Surabaya pada tahun 1999, saya telah tinggal di
sana sekitar sepuluh tahun.
Rumus :
Subject + Had + Been + Infinitive + ing
Bentuk ini dipergunakan untuk menyatakan perbuatan yang telah dimulai
dan masih berlangsung pada waktu lampau. Seperti :
- When he came to Surabaya in 1999, I had already been living there
about ten years.
Ketika dia datang ke Surabaya pada tahun 1999, saya telah tinggal di
sana sekitar sepuluh tahun.
7. Past perfect tense (Waktu selesai lampau)
7. Past perfect tense (Waktu selesai lampau)
Rumus :
Subject + Had + Past Participle
Bentuk ini dipergunakan untuk menyatakan suatu perbuatan yang telah
selesai sebelum suatu perbuatan lain dilakukan pada masa lampau.
Seperti :
- I told him my addres after he had asked me twice
Saya memberitahukan alamat saya padanya setelah dia menanyakan saya dua kali
- when my husband arrived, I had writen the letter
Ketika suami saya tiba, saya sedang menulis surat itu.
Rumus :
Subject + Had + Past Participle
Bentuk ini dipergunakan untuk menyatakan suatu perbuatan yang telah
selesai sebelum suatu perbuatan lain dilakukan pada masa lampau.
Seperti :
- I told him my addres after he had asked me twice
Saya memberitahukan alamat saya padanya setelah dia menanyakan saya dua kali
- when my husband arrived, I had writen the letter
Ketika suami saya tiba, saya sedang menulis surat itu.
Thursday, 26 October 2017
6. Present continuous tense (Waktu selesai sedang berlangsung)
6. Present continuous tense (Waktu selesai sedang berlangsung)
Rumus :
I/We/You/They + have + been + Infinnitive + ing
He/She/It + has + been + Infinitive + ing
Bentuk ini dipergunakan untuk menyatakan perbuatan yang dimulai dan
berlangsung hingga sekarang
- He has been studying at that school this year
Dia sudah belajar di sekolah itu tahun ini
- I have been waiting for you since seven o'clock
Saya sudah menunggumu sejak pukul tujuh
Rumus :
I/We/You/They + have + been + Infinnitive + ing
He/She/It + has + been + Infinitive + ing
Bentuk ini dipergunakan untuk menyatakan perbuatan yang dimulai dan
berlangsung hingga sekarang
- He has been studying at that school this year
Dia sudah belajar di sekolah itu tahun ini
- I have been waiting for you since seven o'clock
Saya sudah menunggumu sejak pukul tujuh
5. Past continuous tense (Waktu berlangsung lampau)
5. Past continuous tense (Waktu berlangsung lampau)
Rumus :
I/He/She/It + Was + Infinitive + ing
We/You/They + Were + Infinitive + ing
Bentuk ini dipergunakan untuk :
* Untuk menyatakan perbuatan yang terjadi pada waktu lampau.
- I was sleeping all day yesterday when you called me
Saya sedang tidur sepanjang hari kemarin, ketika kamu menelpon saya
- While I was cooking in the kitchen, I heard a fearful cry
Ketika saya sedang memasak di dapur, saya mendengar jeritan yang menakutkan
Rumus :
I/He/She/It + Was + Infinitive + ing
We/You/They + Were + Infinitive + ing
Bentuk ini dipergunakan untuk :
* Untuk menyatakan perbuatan yang terjadi pada waktu lampau.
- I was sleeping all day yesterday when you called me
Saya sedang tidur sepanjang hari kemarin, ketika kamu menelpon saya
- While I was cooking in the kitchen, I heard a fearful cry
Ketika saya sedang memasak di dapur, saya mendengar jeritan yang menakutkan
4. Simple past tense (waktu lampau sederhana)
4. Simple past tense (waktu lampau sederhana)
Rumus :
Subjek + Past Tense
Bentuk ini dipergunakan untuk menyatakan suatu perbuatan yang telah
terjadi pada waktu lampau dalam bentuk sederhana dan diketahui waktu
terjadinya itu. Seperti :
- I went to Surabaya yesterday
Saya pergi ke Surabaya kemarin
- They came here last mont
Mereka telah datang disini sebulan yang lalu
Rumus :
Subjek + Past Tense
Bentuk ini dipergunakan untuk menyatakan suatu perbuatan yang telah
terjadi pada waktu lampau dalam bentuk sederhana dan diketahui waktu
terjadinya itu. Seperti :
- I went to Surabaya yesterday
Saya pergi ke Surabaya kemarin
- They came here last mont
Mereka telah datang disini sebulan yang lalu
3 present perfect tense (waktu selesai sekarang)
3 present perfect tense (waktu selesai sekarang)
Rumus :
I/We/You/They + have + Past Participle
He/She/It + has + Past Participle
Kegunaan bentuk ini adalah :
* Untuk menyatakan perbuatan yang dilakukan waktu lampau dan masih
berlangsung hingga sekarang seperti :
- I have learn English since three years ago
Saya telah belajar bahasa Inggris sejak tiga tahun yang lalu
- My sister has lived here for eight years
Saudara perempuan saya telah tinggal disini selama delapan tahun
* Untuk menerangkan suatu perbuatan yang telah selesai secara sempurna seperti :
- I have esten
Saya telah makan
- She has writen
Dia telah menulis
- I have seen it
Saya telah melihatnya
* Untuk menerangkan suatu perbuatan ulangan pada waktu yang tidak
menentu sebelum sekarang seperti :
- They have heard the problem before
Mereke telah mendengar masalah itu sebelumnya
- I have already seen her
Saya sudah menjumpainya
Rumus :
I/We/You/They + have + Past Participle
He/She/It + has + Past Participle
Kegunaan bentuk ini adalah :
* Untuk menyatakan perbuatan yang dilakukan waktu lampau dan masih
berlangsung hingga sekarang seperti :
- I have learn English since three years ago
Saya telah belajar bahasa Inggris sejak tiga tahun yang lalu
- My sister has lived here for eight years
Saudara perempuan saya telah tinggal disini selama delapan tahun
* Untuk menerangkan suatu perbuatan yang telah selesai secara sempurna seperti :
- I have esten
Saya telah makan
- She has writen
Dia telah menulis
- I have seen it
Saya telah melihatnya
* Untuk menerangkan suatu perbuatan ulangan pada waktu yang tidak
menentu sebelum sekarang seperti :
- They have heard the problem before
Mereke telah mendengar masalah itu sebelumnya
- I have already seen her
Saya sudah menjumpainya
Tuesday, 24 October 2017
2. Present Continuous Tense (Waktu berlangsung sekarang)
2. Present Continuous Tense (Waktu berlangsung sekarang)
Rumus :
Subjek + TO BE (am, are, is) + Infinitive + ing
Kegunaan bentuk tenses ini adalah :
* Untuk menyatakan perbuatan yang sedang berlangsung seperti :
- I am writing the English now
Saya sedang menulis bahasa Inggris sekarang
- We are studying Arabic now
Kami sedang mempelajari bahasa Arab sekarang
* Untuk menyatakan perbuatan yang akan datang, seperti :
- We are writing a letter again
Kami akan menulis surat lagi
- I am going to Jakarta again
Saya akan pergi ke Jakarta lagi
Catatan :
Ada sekelompok kata kerja yang tidak boleh dibentuk menjadi Present
Continuous, yaitu :
1. Kata kerja yang menyatakan perasaan, seperti :
- like (suka)
- dislike (tidak menyukai)
- want -(ingin)
2. Kata kerja yang berhubungan dengan panca indera, seperti :
- feel (merasa)
- hear (mendengar)
- see (melihat)
- smell (mencium)
- senses (merasakan)
3. Kata kerja yang menyatakan pikiran atau pendapat, seperti:
- believe (percaya)
- forget (lupa)
- expect (mengharapkan)
- think (mengira)
* Think yang mengacu pada kata 'memikirkan', boleh dijadikan bentuk
present continuous, seperti :
- He is thinking about his mother condition
Dia sedang memikirkan tentang kondisi ibunya
- The woman thinking about she's children
Perempuan itu memikirkan anaknya
Cara menambahkan infinitive dengan 'Ing'
1. Kebanyakan ditambah -ing pada infinitive, seperti :
- apply menjadi applying (menggunakan)
- eat menjadi eating (makan)
- go menjadi going (pergi)
- read menjadi reading (membaca)
2. Jika tiga huruf terakhir sebuah infinitive berurutan adalah ...KVK,
maka huruf konsonan terakhir digandakan dan ditambah -ing seperti :
---infinitive bersukukata satu---
- cut menjadi cutting (memotong)
- dun menjadi dunning (menagih)
- jog menjadi jogging (berlari pelan)
- swim menjadi swimming (berenang)
- slip menjadi slipping (memasukkan)
---infinitive bersukukata dua atau lebih---
- allot menjadi allotting (membagikan)
- begin menjadi beginning (memulai)
- recur menjadi recurring (berulang)
3. Apabila infinitive berakhiran huruf L yang didahului huruf
konsonan, maka huruf L digandakan dan ditambah -ing, seperti :
- control menjadi controlling (memeriksa)
- propel menjadi propelling (mendorong)
- travel menjadi travelling (bepergian)
4. Jika infinitive berakhir huruf E yang didahului huruf konsosan maka
huruf E dihilangkan dan ditambah -ing, seperti :
- come menjadi coming (datang)
- ride menjadi ridding (menungganng)
- write menjadi writing (menulis)
5. Apabila infinitive berakhiran huruf E yang didahului huruf hidup I,
maka ei diubah dulu menjadi y dan ditambah -ing, seperi :
- die menjadi dying (layu)
- lie menjadi lying (mengikat)
- tie menjadi tying (pengikat)
Rumus :
Subjek + TO BE (am, are, is) + Infinitive + ing
Kegunaan bentuk tenses ini adalah :
* Untuk menyatakan perbuatan yang sedang berlangsung seperti :
- I am writing the English now
Saya sedang menulis bahasa Inggris sekarang
- We are studying Arabic now
Kami sedang mempelajari bahasa Arab sekarang
* Untuk menyatakan perbuatan yang akan datang, seperti :
- We are writing a letter again
Kami akan menulis surat lagi
- I am going to Jakarta again
Saya akan pergi ke Jakarta lagi
Catatan :
Ada sekelompok kata kerja yang tidak boleh dibentuk menjadi Present
Continuous, yaitu :
1. Kata kerja yang menyatakan perasaan, seperti :
- like (suka)
- dislike (tidak menyukai)
- want -(ingin)
2. Kata kerja yang berhubungan dengan panca indera, seperti :
- feel (merasa)
- hear (mendengar)
- see (melihat)
- smell (mencium)
- senses (merasakan)
3. Kata kerja yang menyatakan pikiran atau pendapat, seperti:
- believe (percaya)
- forget (lupa)
- expect (mengharapkan)
- think (mengira)
* Think yang mengacu pada kata 'memikirkan', boleh dijadikan bentuk
present continuous, seperti :
- He is thinking about his mother condition
Dia sedang memikirkan tentang kondisi ibunya
- The woman thinking about she's children
Perempuan itu memikirkan anaknya
Cara menambahkan infinitive dengan 'Ing'
1. Kebanyakan ditambah -ing pada infinitive, seperti :
- apply menjadi applying (menggunakan)
- eat menjadi eating (makan)
- go menjadi going (pergi)
- read menjadi reading (membaca)
2. Jika tiga huruf terakhir sebuah infinitive berurutan adalah ...KVK,
maka huruf konsonan terakhir digandakan dan ditambah -ing seperti :
---infinitive bersukukata satu---
- cut menjadi cutting (memotong)
- dun menjadi dunning (menagih)
- jog menjadi jogging (berlari pelan)
- swim menjadi swimming (berenang)
- slip menjadi slipping (memasukkan)
---infinitive bersukukata dua atau lebih---
- allot menjadi allotting (membagikan)
- begin menjadi beginning (memulai)
- recur menjadi recurring (berulang)
3. Apabila infinitive berakhiran huruf L yang didahului huruf
konsonan, maka huruf L digandakan dan ditambah -ing, seperti :
- control menjadi controlling (memeriksa)
- propel menjadi propelling (mendorong)
- travel menjadi travelling (bepergian)
4. Jika infinitive berakhir huruf E yang didahului huruf konsosan maka
huruf E dihilangkan dan ditambah -ing, seperti :
- come menjadi coming (datang)
- ride menjadi ridding (menungganng)
- write menjadi writing (menulis)
5. Apabila infinitive berakhiran huruf E yang didahului huruf hidup I,
maka ei diubah dulu menjadi y dan ditambah -ing, seperi :
- die menjadi dying (layu)
- lie menjadi lying (mengikat)
- tie menjadi tying (pengikat)
Monday, 23 October 2017
Pengertian Tenses
Tenses
A. Pengertian Tenses
Kata tenses berasal dari kata TEMPUS (bahasa Latin) yang berarti
waktu/Time, dan diperoleh melalui bahasa Prancis yaitu Temps.
Tenses adalah suatu bentuk kata kerja dalam tata bahasa yang
menunjukkan waktu terjadinya suatu perbuatan atau peristiwa dan tahap
penyelesaiannya. Tenses amatlah besar peranannya dalam suatu kalimat
karena dengan adanya tenses maka kita dapat mengetahui kapan
terjadinya suatu peristiwa atau perbuatan.
Perhatikan contoh dibawah ini :
1. Lena visits Nora now (sekarang)
2. Lena visited Nora yesterday (kemarin/lampau)
3. Lena will visit Nora next Sunday (akan datang)
Pada kalimat (1) memberitahukan kepada kita bahwa perbuatan/tindakan
itu terjadi sekarang. Pada kalimat (2) menekankan bahwa perbuatan
tersebut sudah terjadi (yesterday), sedangkan pada kalimat (3)
digambarkan dengan jelas bahwa perbuatan itu belum dilaksanakan (Next
Sunday).
Sehingga dalam hal ini tenses memegang peranan yang sangat penting
untuk menentukan kapan perbuatan atau tindakan itu terjadi.
B. Penggolongan tenses
Tenses terbagi dalam 16 bentuk masing-masing mempunyai fungsi dan
penggunaanya masing-masing.
1. Present Tense (waktu sekarang)
2. Past Tense (waktu lampau)
3. Present Continuous tense (waktu berlangsung sekarang)
4. Past Continuous Tense (waktu berlangsung lampau)
5. Present Future Tense (waktu akan datang)
6. Past Future Tense (waktu akan datang dimasa lampau)
7. Present Ferfect Tense (waktu sempurna sekarang)
8. Past Ferfect Tense (waktu sempurna lampau)
9. Present Ferfect Continuous Tense (waktu berlangsung sempurna sekarang)
10. Past Perfect Continuous Tense (waktu berlangsung sempurna lampau)
11. Future Continuous Tense (waktu berlangsung akan datang)
12. Past Future Continuous Tense (waktu akan datang sedang terjadi
dimasa lampau)
13. Future Perfect Tense (waktu sempurna akan datang)
14. Past Future Perfect Tense (waktu akan datang sudah selesai dimasa lampau)
15. Future Perfect Continuous Tense (waktu berlangsung sempurna akan datang)
16. Past Future Perfect Continuous Tense (waktu yang akan sudah sedang
berlangsung pada waktu lampau.
A. Pengertian Tenses
Kata tenses berasal dari kata TEMPUS (bahasa Latin) yang berarti
waktu/Time, dan diperoleh melalui bahasa Prancis yaitu Temps.
Tenses adalah suatu bentuk kata kerja dalam tata bahasa yang
menunjukkan waktu terjadinya suatu perbuatan atau peristiwa dan tahap
penyelesaiannya. Tenses amatlah besar peranannya dalam suatu kalimat
karena dengan adanya tenses maka kita dapat mengetahui kapan
terjadinya suatu peristiwa atau perbuatan.
Perhatikan contoh dibawah ini :
1. Lena visits Nora now (sekarang)
2. Lena visited Nora yesterday (kemarin/lampau)
3. Lena will visit Nora next Sunday (akan datang)
Pada kalimat (1) memberitahukan kepada kita bahwa perbuatan/tindakan
itu terjadi sekarang. Pada kalimat (2) menekankan bahwa perbuatan
tersebut sudah terjadi (yesterday), sedangkan pada kalimat (3)
digambarkan dengan jelas bahwa perbuatan itu belum dilaksanakan (Next
Sunday).
Sehingga dalam hal ini tenses memegang peranan yang sangat penting
untuk menentukan kapan perbuatan atau tindakan itu terjadi.
B. Penggolongan tenses
Tenses terbagi dalam 16 bentuk masing-masing mempunyai fungsi dan
penggunaanya masing-masing.
1. Present Tense (waktu sekarang)
2. Past Tense (waktu lampau)
3. Present Continuous tense (waktu berlangsung sekarang)
4. Past Continuous Tense (waktu berlangsung lampau)
5. Present Future Tense (waktu akan datang)
6. Past Future Tense (waktu akan datang dimasa lampau)
7. Present Ferfect Tense (waktu sempurna sekarang)
8. Past Ferfect Tense (waktu sempurna lampau)
9. Present Ferfect Continuous Tense (waktu berlangsung sempurna sekarang)
10. Past Perfect Continuous Tense (waktu berlangsung sempurna lampau)
11. Future Continuous Tense (waktu berlangsung akan datang)
12. Past Future Continuous Tense (waktu akan datang sedang terjadi
dimasa lampau)
13. Future Perfect Tense (waktu sempurna akan datang)
14. Past Future Perfect Tense (waktu akan datang sudah selesai dimasa lampau)
15. Future Perfect Continuous Tense (waktu berlangsung sempurna akan datang)
16. Past Future Perfect Continuous Tense (waktu yang akan sudah sedang
berlangsung pada waktu lampau.
1. Simple Present Tense (Waktu sekarang sederhana)
Dalam bahasa Inggris ada 16 bentuk waktu (tense)
1. Simple Present Tense (Waktu sekarang sederhana)
Rumus :
I/We/You/They + Infinitive
He/She/It + Infinitive + S
Kegunaan bentuk tenses ini adalah :
* Untuk menyatakan suatu perbuatan yang biasa dilakukan.
- My mother go to market every morning
Ibu saya pergi ke pasar setiap pagi
- Doctor go to Hospital every day
Dokter pergi ke rumah sakit setiap hari
- My father usually drinks tea for breakfast
Bapak saya biasa minum teh untuk sarapan
* Untuk menyatakan suatu kebenaran yang tidak dapat dibantah
- The sunset in the west
Matahari tenggelam di sebelah barat
- After Sunday is Monday
Setelah hari Minggu adalah hari Senin
Catatan :
Kata kerja (Verb) dalam bahasa Inggris itu dapat berubah menjadi tiga
bentuk, yaitu :
- Present tense
- Past tense
- Past Participle
Perhatikan skema di bawah ini :
Present tense
---Past tense
---Past Participle---
Meaning
Eat
-->Ate
-->Eaten
(Makan)
Go
-->Went
-->Gone
(Pergi)
Speak
-->Spoke
-->Spoken
(Berbicara)
Karena kita baru berbicara tentang present tense, maka kata kerja yang
kita pergunakan adalah kata kerja bentuk pertama (Present tense).
Apabila yang menjadi pokok kalimat itu orang ketiga tunggal, maka
bentuk kata kerja pertama (infinitive) akan mengalami perubahan,
seperti :
* Kebanyakan ditambah s setelah infinitive, seperti :
- help (membaca)
He helps his Father in the garden
Dia membantu ayahnya di kebun
- read (membaca)
My father reads the News Paper
Ayah saya membaca koran
* Ditambah dengan es apabila infinitive berakhir huruf vokal o, seperti :
- do menjadi does (mengerjakan, berbuat)
- go menjadi goes (pergi)
* Ditambah dengas es apabila berakhir huruf konsonan ch, sh, s atau x
- discuss menjadi discusses (merundingkan)
- fix menjadi fixes (memperbaiki)
- wish menjadi wishes (mengharapkan)
- teach menjadi teaches (mengajar)
* Infinitive yang berakhir y yang didahului huruf konsonan, maka y
diganti dengan i, lalu di tambah es, seperi :
- study menjadi studies (mempelajari)
- fly menjadi flies (terbang)
* Infinitive yang berakhiran y yang didahului huruf vokal, ditambah s
- buy menjadi buys (membeli)
- play menjadi plays (bermain)
** Jika infinitive itu telah didahului oleh kata kerja bantu seperti
can, will, must, may, shall, could, might, should, meskipun pokok
kalimatnya orang ketiga tunggal.
1. Simple Present Tense (Waktu sekarang sederhana)
Rumus :
I/We/You/They + Infinitive
He/She/It + Infinitive + S
Kegunaan bentuk tenses ini adalah :
* Untuk menyatakan suatu perbuatan yang biasa dilakukan.
- My mother go to market every morning
Ibu saya pergi ke pasar setiap pagi
- Doctor go to Hospital every day
Dokter pergi ke rumah sakit setiap hari
- My father usually drinks tea for breakfast
Bapak saya biasa minum teh untuk sarapan
* Untuk menyatakan suatu kebenaran yang tidak dapat dibantah
- The sunset in the west
Matahari tenggelam di sebelah barat
- After Sunday is Monday
Setelah hari Minggu adalah hari Senin
Catatan :
Kata kerja (Verb) dalam bahasa Inggris itu dapat berubah menjadi tiga
bentuk, yaitu :
- Present tense
- Past tense
- Past Participle
Perhatikan skema di bawah ini :
Present tense
---Past tense
---Past Participle---
Meaning
Eat
-->Ate
-->Eaten
(Makan)
Go
-->Went
-->Gone
(Pergi)
Speak
-->Spoke
-->Spoken
(Berbicara)
Karena kita baru berbicara tentang present tense, maka kata kerja yang
kita pergunakan adalah kata kerja bentuk pertama (Present tense).
Apabila yang menjadi pokok kalimat itu orang ketiga tunggal, maka
bentuk kata kerja pertama (infinitive) akan mengalami perubahan,
seperti :
* Kebanyakan ditambah s setelah infinitive, seperti :
- help (membaca)
He helps his Father in the garden
Dia membantu ayahnya di kebun
- read (membaca)
My father reads the News Paper
Ayah saya membaca koran
* Ditambah dengan es apabila infinitive berakhir huruf vokal o, seperti :
- do menjadi does (mengerjakan, berbuat)
- go menjadi goes (pergi)
* Ditambah dengas es apabila berakhir huruf konsonan ch, sh, s atau x
- discuss menjadi discusses (merundingkan)
- fix menjadi fixes (memperbaiki)
- wish menjadi wishes (mengharapkan)
- teach menjadi teaches (mengajar)
* Infinitive yang berakhir y yang didahului huruf konsonan, maka y
diganti dengan i, lalu di tambah es, seperi :
- study menjadi studies (mempelajari)
- fly menjadi flies (terbang)
* Infinitive yang berakhiran y yang didahului huruf vokal, ditambah s
- buy menjadi buys (membeli)
- play menjadi plays (bermain)
** Jika infinitive itu telah didahului oleh kata kerja bantu seperti
can, will, must, may, shall, could, might, should, meskipun pokok
kalimatnya orang ketiga tunggal.
Saturday, 21 October 2017
Tenses
Tenses
Tenses dalam bahasa Inggris berarti time (waktu). Kata tenses berarti
kata kerja atau kumpulan kata kata yang digunakan untuk
mengekspresikan hubungan waktu. Tenses menunjukan apakah itu dalam
tindakan, aktifitas waktu sekarang, lampau atau akan datang sebagai
tambahan verb tenses menunjukkan apakah aktifitas itu sudah
berlangsung pada waktu lampau atau masing-masing berlangsung hingga
sekarang.
Di dalam kata kerja bahasa Inggris mempunyai 5 bentuk susunan.
Simple form (infiniti)
---Work
---Give sing
Third person singular
---Work
---Gives sings
Present participle
---Working
---Giving singing
Past Tense
---Worked
---Gave sang
Past participle
---Worked
---Given sung
Kata kerja work adalah kata kerja yang umum yang mewakili kata kerja
dalam bahasa Inggris. Dan kata tersebut disebut dengan regular Verb
(kata kerja beraturan). Regular verb dari Past tense dan Past
Participle dengan menambahkan -d atau -ed untuk kata kerja yang dalam
bentuk past tense dan past participle berbeda. Kata kerja tersebut
disebut Irregular verb (kata kerja tak beraturan).
Semua kata kerja bahasa Inggris baik itu regular dan irregular orang
ketiga tunggal dengan menambahkan -s atau -es. Dan semua bentuk
present participle dengan menambahkan -ing. Dari kerja skema di atas
hanya ada tiga yang dapat digunakan sebagai predikat suatu kalimat.
Ketiganya itu adalah the simple, the third person singular, dan the
past tense. Untuk yang lainnya dapat digunakan dengan menambahkan
auxiliaries.
Tenses dalam bahasa Inggris berarti time (waktu). Kata tenses berarti
kata kerja atau kumpulan kata kata yang digunakan untuk
mengekspresikan hubungan waktu. Tenses menunjukan apakah itu dalam
tindakan, aktifitas waktu sekarang, lampau atau akan datang sebagai
tambahan verb tenses menunjukkan apakah aktifitas itu sudah
berlangsung pada waktu lampau atau masing-masing berlangsung hingga
sekarang.
Di dalam kata kerja bahasa Inggris mempunyai 5 bentuk susunan.
Simple form (infiniti)
---Work
---Give sing
Third person singular
---Work
---Gives sings
Present participle
---Working
---Giving singing
Past Tense
---Worked
---Gave sang
Past participle
---Worked
---Given sung
Kata kerja work adalah kata kerja yang umum yang mewakili kata kerja
dalam bahasa Inggris. Dan kata tersebut disebut dengan regular Verb
(kata kerja beraturan). Regular verb dari Past tense dan Past
Participle dengan menambahkan -d atau -ed untuk kata kerja yang dalam
bentuk past tense dan past participle berbeda. Kata kerja tersebut
disebut Irregular verb (kata kerja tak beraturan).
Semua kata kerja bahasa Inggris baik itu regular dan irregular orang
ketiga tunggal dengan menambahkan -s atau -es. Dan semua bentuk
present participle dengan menambahkan -ing. Dari kerja skema di atas
hanya ada tiga yang dapat digunakan sebagai predikat suatu kalimat.
Ketiganya itu adalah the simple, the third person singular, dan the
past tense. Untuk yang lainnya dapat digunakan dengan menambahkan
auxiliaries.
Friday, 20 October 2017
Resep Kue Roll Pandan
Posted on 2008 under Roti Gulung |
Bahan untuk Kue Roll Pandan
- 3 butir telur
- 60 gram gula pasir
- 1/2 sendok teh pelembut kue, misalnya SP
- 75 gram tepung terigu + 1/2 sendok teh vanili + 1/2 sendok teh baking powder
- 1 1/2 sendok makan santan kenal
- 1 1/2 sendok makan susu kental manis
pasta pandan secukupnya
Bahan untuk Vla :
- 125 gram santan kental matang
- 2 sendok makan tepung terigu
- 1 sendok makan maizena
- 75 gram gula jawa / gula palem
50 gram gula pasir
Cara Membuat Kue Roll Pandan
- Kocok telur dan gula sebentar, masukkan SP, kocok hingga mengembang
- Masukkan campuran telur, aduk rata. masukkan santan, susu kental
manis, dan pasta pandan,
Alasi loyak kotak pendek dengan plastik anti panas, oleskan dengan
minyak. Tuang adonan ke dalamnya kukus selama kurang lebih 10 menit
hingga matang. angkat, balikkan pada permukaan datar, buka plastiknya
- Buat vla; aduk semua bahan jadi satu hingga rata, masak hingga
mendidih, matang dan kental
Oleskan vla pada permukaan bolu kukus, lalu gulung, biarkan dingin,
lalu potong-potong dan sajikan
Sumber : http://resepkue.net/category/roti-gulung/
Contoh Gambar Sajian :
images.google.co.id/imgres?imgurl=https://ecs3.tokopedia.net/newimg/product-1/2015/4/8/107996/107996_4318b0ce-ddcf-11e4-b61b-e0924908a8c2.jpg&imgrefurl=http://kumpulanresepmasakan.info/resep-sederhana-membuat-kue-bolu-roll-pandan-yang-enak-dan-lezat/&h=300&w=400&tbnid=T32Tf02GNKOkJM:&tbnh=93&tbnw=124&iact=rc&usg=__aoy9q80YLig63cMsSur7sXdwk1g=&vet=1&ei=XuDqWY7PDaqJ0gK8_IagDg&tbm=isch&client=ms-opera-mini&sa=X&ved=0ahUKEwiO9tbwgoHXAhWqhFQKHTy-AeQQrQMIJTAE
Posted on 2008 under Roti Gulung |
Bahan untuk Kue Roll Pandan
- 3 butir telur
- 60 gram gula pasir
- 1/2 sendok teh pelembut kue, misalnya SP
- 75 gram tepung terigu + 1/2 sendok teh vanili + 1/2 sendok teh baking powder
- 1 1/2 sendok makan santan kenal
- 1 1/2 sendok makan susu kental manis
pasta pandan secukupnya
Bahan untuk Vla :
- 125 gram santan kental matang
- 2 sendok makan tepung terigu
- 1 sendok makan maizena
- 75 gram gula jawa / gula palem
50 gram gula pasir
Cara Membuat Kue Roll Pandan
- Kocok telur dan gula sebentar, masukkan SP, kocok hingga mengembang
- Masukkan campuran telur, aduk rata. masukkan santan, susu kental
manis, dan pasta pandan,
Alasi loyak kotak pendek dengan plastik anti panas, oleskan dengan
minyak. Tuang adonan ke dalamnya kukus selama kurang lebih 10 menit
hingga matang. angkat, balikkan pada permukaan datar, buka plastiknya
- Buat vla; aduk semua bahan jadi satu hingga rata, masak hingga
mendidih, matang dan kental
Oleskan vla pada permukaan bolu kukus, lalu gulung, biarkan dingin,
lalu potong-potong dan sajikan
Sumber : http://resepkue.net/category/roti-gulung/
Contoh Gambar Sajian :
images.google.co.id/imgres?imgurl=https://ecs3.tokopedia.net/newimg/product-1/2015/4/8/107996/107996_4318b0ce-ddcf-11e4-b61b-e0924908a8c2.jpg&imgrefurl=http://kumpulanresepmasakan.info/resep-sederhana-membuat-kue-bolu-roll-pandan-yang-enak-dan-lezat/&h=300&w=400&tbnid=T32Tf02GNKOkJM:&tbnh=93&tbnw=124&iact=rc&usg=__aoy9q80YLig63cMsSur7sXdwk1g=&vet=1&ei=XuDqWY7PDaqJ0gK8_IagDg&tbm=isch&client=ms-opera-mini&sa=X&ved=0ahUKEwiO9tbwgoHXAhWqhFQKHTy-AeQQrQMIJTAE
Thursday, 19 October 2017
Kue Getuk Jagung
Resep Kue Getuk Jagung
|
Resep Kue Getuk Jagunguntuk 8 POtong
Bahan Kue getuk Jagung300 gram singkong kukus200 gram jagung manis
pipil, direbus1/2 sendok teh garam
Bahan taburan kue ketuk :200 gram kelapa parut kasar2 lembar daun
pandan, disimpulkan1/4 sendok teh garam50 gram gula pasir
Cara membuat Kue getuk Jagung
Taburan : kukus kelapa parut kasar, daun pandan, dan garam 15 menit,
angkat. tambahkan gula pasir, aduk rata,
Tumbuk singkong, jagung manis, dan garam sampai halus.
Padatkan di loyang 15 x 10 x 1,5 cm yang dialas plastik. potong-potong
Sajikan dengan bahan taburan
Sumber : http://resepkue.net/category/kue-ketuk/
Gambar : https://scontent-amt2-1.cdninstagram.com/t51.2885-15/e35/16583796_262329250860901_429952069147820032_n.jpg
|
Resep Kue Getuk Jagunguntuk 8 POtong
Bahan Kue getuk Jagung300 gram singkong kukus200 gram jagung manis
pipil, direbus1/2 sendok teh garam
Bahan taburan kue ketuk :200 gram kelapa parut kasar2 lembar daun
pandan, disimpulkan1/4 sendok teh garam50 gram gula pasir
Cara membuat Kue getuk Jagung
Taburan : kukus kelapa parut kasar, daun pandan, dan garam 15 menit,
angkat. tambahkan gula pasir, aduk rata,
Tumbuk singkong, jagung manis, dan garam sampai halus.
Padatkan di loyang 15 x 10 x 1,5 cm yang dialas plastik. potong-potong
Sajikan dengan bahan taburan
Sumber : http://resepkue.net/category/kue-ketuk/
Gambar : https://scontent-amt2-1.cdninstagram.com/t51.2885-15/e35/16583796_262329250860901_429952069147820032_n.jpg
Resep Kue Getuk Jagung
|
Resep Kue Getuk Jagunguntuk 8 POtong
Bahan Kue getuk Jagung300 gram singkong kukus200 gram jagung manis
pipil, direbus1/2 sendok teh garam
Bahan taburan kue ketuk :200 gram kelapa parut kasar2 lembar daun
pandan, disimpulkan1/4 sendok teh garam50 gram gula pasir
Cara membuat Kue getuk Jagung
Taburan : kukus kelapa parut kasar, daun pandan, dan garam 15 menit,
angkat. tambahkan gula pasir, aduk rata,
Tumbuk singkong, jagung manis, dan garam sampai halus.
Padatkan di loyang 15 x 10 x 1,5 cm yang dialas plastik. potong-potong
Sajikan dengan bahan taburan
Sumber : http://resepkue.net/category/kue-ketuk/
Gambar : https://scontent-amt2-1.cdninstagram.com/t51.2885-15/e35/16583796_262329250860901_429952069147820032_n.jpg
|
Resep Kue Getuk Jagunguntuk 8 POtong
Bahan Kue getuk Jagung300 gram singkong kukus200 gram jagung manis
pipil, direbus1/2 sendok teh garam
Bahan taburan kue ketuk :200 gram kelapa parut kasar2 lembar daun
pandan, disimpulkan1/4 sendok teh garam50 gram gula pasir
Cara membuat Kue getuk Jagung
Taburan : kukus kelapa parut kasar, daun pandan, dan garam 15 menit,
angkat. tambahkan gula pasir, aduk rata,
Tumbuk singkong, jagung manis, dan garam sampai halus.
Padatkan di loyang 15 x 10 x 1,5 cm yang dialas plastik. potong-potong
Sajikan dengan bahan taburan
Sumber : http://resepkue.net/category/kue-ketuk/
Gambar : https://scontent-amt2-1.cdninstagram.com/t51.2885-15/e35/16583796_262329250860901_429952069147820032_n.jpg
Tuesday, 17 October 2017
Tuesday, 26 September 2017
Pendidikan jasmani, Olah raga dan Kesehatan kelas VII - Ganjil
Sepak bola
Sepak bola adalah suatu permainan yang dilakukan dengan jalan menyepak bola kian-kemari untuk diperebutkkan di antara pemain-pemain, dengan tujuan memasukkan bola ke gawang lawan dan mempertahankan gawang sendiri agar tidak kemasukan bola. Di dalam memainkan bola, setiap pemain diperbolehkan menggunakan seluruh anggota badan kecuali tangan. Hanya penjaga gawang diperbolehkan memainkan bola dengan kaki dan tangan di daerah gawang.
Dari peninggalan- peninggalan sejarah, kita mengenal beberapa sebutan sepak bola. Pada zaman Cina Kuno semasa pemerintahan Dinasti Han, sepak bola dikenal dengan istilah tancu. Di Italia pada Zaman Romawi dikenal sebagai haspartun, di Perancis yang selanjutnya menyebar ke Normandia dan Britania (Inggris), dikenal dengan choule. Di Yunani Kuno dikenal istilah epishyros dan Jepang dikenal istilah Kemari.
Pada tanggal 26 Oktober 1863 didirikan sebuah badan yang disebut "English Football Assotiation". Kemudian tanggal 8 Desember 1863 lahirlah peraturan permainan sepak bola modern yang disusun oleh badan tersebut yang dalam perkembangannya mengalami perubahan. Atas inisiatif Guerin (Perancis) pada tanggal 21 Mei 1904 berdirilah federasi sepak bola internasional dengan nama "Federation International de Football Assosiation" (FIFA). Atas inisiatif Julies Rimet pada tahun 1930 diselenggarakan kejuaraan dunia sepak bola pertama di Montevideo, Uruguay. Kejuaraan sepak bola dunia diadakan 4 tahun sekali.
Pada tanggal 19 April 1930 dibentuk Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) di Yogjakarta dengan dukungan seluruh bond-bond. Pengurus PSSI pertama kali diketuai oleh Ir. Soeratin Sosrosoegondo. Mulai tahun 1966 diadakan kejuaraan sepak bola tingkat taruna remaja dengan nama "Piala Soeratin" (Soeratin Cup).
Sumber : www.pssi-football.com
Monday, 25 September 2017
WhatsApp untuk Blackberry
What's... My phone is not supported... Ternyata bukannya tidak mendukung tapi whatsapp masih dalam tahap pengembangan. Nah ini saya kutip dari web resminya. Kurang lebih seperi ini....
Support for older operating systems
- Android versions older than 2.3.3
- Windows Phone 7
- iPhone 3GS/iOS 6
- Nokia Symbian S60 after June 30, 2017
- BlackBerry OS and BlackBerry 10 after December 31, 2017
- Windows Phone 8.0 and older after December 31, 2017
- Nokia S40 after December 31, 2018
- Android versions 2.3.7 and older after February 1, 2020
- FAQ HOME
Nah kita tunggu aja kelanjutannya....
Sumber : https://faq.whatsapp.com/en_US/general/26000006
Sunday, 17 September 2017
Kata "pina" Dalam Bahasa Banjar
(Sumber gambar : satria11.blogsopt.com)
Kata "pina" adalah kata tambahan yang memiliki makna dan penggunaan yang luas tergantung situasi, kondisi, sebagai pelengkap, bahkan arah pembicaraan dalam sebuah kalimat. Bahasa Banjar itu sendiri terdiri dari dua dialeg yaitu dialeg hulu dan dialeg hilir.
Kita fokus ke kata " pina". Seperti saya katakan sebelumnya kata "pina" memiliki makna dan penggunaan yang luas. Secara umum kata pina bisa disamakan artinya dengan kata seperti, dan kata nanti (kata nanti disini khusus untuk menyatakan kalimat sebab akibat).
Kata pina diberikan sebagai penekanan pada kata selanjutnya. Contoh :
Diartikan "seperti"
- Pina habang-habang (seperti kemerahan-merahan)
- Pina laju bejalan (seperti terburu-buru jalannya)
- Pina garing (seperti sedang sakit)
Diartikan "nanti"
Jika kata pina didahului dengan kata "kalau/kalu" maka maknanya berubah menjadi kata "nanti" dalam bahasa indonesia. Kata nanti disini khusus mengacu pada kalimat peringatan (sebab-akibat) Contoh :
Diartikan "nanti"
- Kalau pina garing (nanti sakit)
- Kalau pina gugur (nanti jatuh)
- Kalau pina kada naik kelas (nanti tidak naik kelas)
Nah ulun ulahkan contoh kalimat sederhananya :
- Budi jangan mandi hujan kalau pina garing ! (Budi jangan mandi hujan nanti sakit !)
- Maman jangan laju bejalannya kalau pina gugur ! (Maman jangan terburu-buru jalannya nanti jatuh !)
- Wawan jangan koler-koler belajarnya kalau pina kada naik kelas ! (Wawan jangan malas-malas belajarnya nanti tidak naik kelas !)
Di atas adalah contoh sederhana dari penggunaan kata pina. Namun berbeda kondisinya jika kata "seperti" dalam bahasa Indonesia dilanjutkan dengan kata penunjuk (ini,itu dst) atau dilanjutkan dengan kata tanya (apa, dimana dst) dan penggunaan kata "seperti" pada kalimat perumpamaan. Perhatikan !
- Kaya apa model bangunannya ? (seperti apa model bangunannya ?)
- Kaya ini model bangunannya (Seperti ini model bangunannya)
- Kaya hantu beranak (seperti hantu kuntilanak)
Perhatikan ! Kalimat bahasa Banjar diatas tidak menggunakan kata "pina". Kata pina dalam bahasa banjar diatas digantikan dengan kata "kaya" dan menjadi rancu jika kita menggunakan kata "pina". Coba perhatikan sekali lagi !
- Pina apa model bangunannya ?
- Pina ini model bangunannya
- Pina hantu beranak
Bagaimana ? Rancukan kalimatnya ? Kata pina tidak berlaku jika kata "seperti" dalam bahasa Indonesia dilanjutkan dengan kata tanya, kata penunjuk, dan kata "seperti" dalam kalimat perumpamaan.
Kata "pina" sebagai pelengkap. Kata pina sebagai pelengkap banyak digunakan dalam kalimat peribahasa Banjar. Misalnya :
- Pina kaya ituan (terihat aneh)
Kalau pina apa-apa (takut terjadi sesuatu)
- Pina manis dimuha padahal hatinya membubuk (terlihat manis di wajah padahal hatinya hancur)
- Pina peiyanya (pe'iya'nya) ja pang pandir sekali giliran inya kada peiyanya (sok yes-sok yes saja bicaranya ketika giliran dia jadi sok no-sok no)
Kata "pina" berdasarkan arah pembicaraan. Kata pina disini menjadi tidak begitu penting keberadaannya. Bahkan struktur kalimat terdengar seperti tepuntal-tepulilit. Itu karena yang jadi patokan disini bukan kata "pina" yang keluar dari mulut orang tapi justru ekpresi orang yang mengucapkan. Nah coba perhatikan baik-baik !
+ Pian nih pina bungas banar hari ini, handak kemana ? (Kamu ini terlihat cantik sekali hari ini, handak kemana ?
- Jika ekspresi wajahnya senyum tulus ikhlas. Berarti dia jujur bertanya pada Anda.
- Jika ekspresi wajahnya pina kaya ituan, pina kurihing-kurihing, dan sambil ngedipin mata. Berarti dia mungkin bermaksud meledek(menggoda) Anda. Atau bisa saja dia suka sama Anda. (Cari perhatian gitu...)
(Sumber gambar : tutorialoka.com)
* Jika ekspresi wajahnya pina membangsat, mata melotot, muntung teliur-liur ! Segera jauhi dia ! Ada kemungkinan besar dia berniat jahat dengan Anda !
(Sumber gambar : youtube.com)
* Jika urangnya pina mehamuk-hamuk, pina mangancang-ngancang, bemamai-mamai kada karuan. Berarti dia ngajak beramtem (ngga usah diladenin)
(Sumber gambar : youthmanual.com) * Nah bila kelakuannya pina membungul pina menambuk terus ngajak-ngajak temen2nya yang sama bungul-tambuknya. Bisa dipastikan gan tu anak ngajak tawuran.... Serbu aja gan ! Jangan pandang bulu...biar bubar tu anak..
Please comment.....
Monday, 11 September 2017
Pulpen macet sebenarnya bukan masalah besar. Tapi boleh dicoba dah cara dibawah. Mudah-mudahan pulpennya ngga macet-macet lagi.
- buka/lepaskan mata pulpen(pelan-pelan aja supaya ngga blepotan)
- siapkan beberapa tetes minyak kayu putih di tangan kiri.
- Nah disedot sedikit(ngga usah banyak yang penting masuk)
- pasang kembali mata pulpen dan dicoba pelan-pelan.
Biasanya pulpen ngga langsung lancar. Tulisannya masih macet-macet. Tpi lama-kelamaan minyak kayu putih akan mengencerkan cinta, eh maksud saya tinta..
- buka/lepaskan mata pulpen(pelan-pelan aja supaya ngga blepotan)
- siapkan beberapa tetes minyak kayu putih di tangan kiri.
- Nah disedot sedikit(ngga usah banyak yang penting masuk)
- pasang kembali mata pulpen dan dicoba pelan-pelan.
Biasanya pulpen ngga langsung lancar. Tulisannya masih macet-macet. Tpi lama-kelamaan minyak kayu putih akan mengencerkan cinta, eh maksud saya tinta..
Subscribe to:
Posts (Atom)